Erick Respons Australia Diminta Tak Ajak Indonesia Bidding Piala Dunia By CNN Indonesia

 

Erick Respons Australia Diminta Tak Ajak Indonesia Bidding Piala Dunia

By CNN Indonesia
cnnindonesia.com
Erick Thohir pastikan Australia dan Indonesia masih komitmen ikut bidding tuan rumah bersama Piala Dunia 2034. (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PSSI Erick Thohir merespons opini media Australia yang menyarankan tidak ajak Indonesia dalam bidding tuan rumah Piala Dunia 2034.

Belum lama ini, media Australia Sydney Morning Herald menyarankan negara mereka untuk memilih Singapura dan Malaysia sebagai partner bidding tuan rumah turnamen akbar itu.

Media tersebut menilai Indonesia memiliki problem yang kompleks jika diajak bekerja sama jadi tuan rumah Piala Dunia 2034.

Erick menegaskan hingga kini Australia masih komitmen dengan Indonesia untuk jadi tuan rumah bersama. Kabar miring soal Australia tidak diajak dianggap sebagai berita bohong.

"Kita pasti saling menghormati karena negara sahabat dengan Australia. Proses bidding juga biar berjalan. Kita juga belum masukin [formulir], baru diskusi. Jadi hal-hal ini lumrah," kata Erick.

"Cuma saya jadi keberatan ketika konteksnya Australia tidak mengajak Indonesia karena Indonesia banyak masalah. Saya keberatan karena Australia tidak mengatakan itu. Kalau tidak, ngapain mereka kontak saya," tambah Erick.

Erick menolak dengan tegas stigma negatif tentang Indonesia. PSSI, lanjut Erick, sudah mampu membuktikan diri sebagai negara yang layak menggelar event besar sekelas Piala Dunia.

"Selalu kita ini sering terjebak stigma-stigma yang ingin merendahkan kita sebagai bangsa. Kalau yang seperti itu saya agak keras karena kalau sudah dianggap rendah bangsa lain saya tidak terima."

"Ini bangsa Indonesia dan kita sudah membuktikan banyak hal yang bagus, yakni Indonesia sebagai negara dan kontribusi ke dunia. Kita sudah buktikan. Itu yang saya mau nyatakan," tutur Erick.

(jun/jal)

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita