Diananda Choirunisa Bicara Target Olimpiade dan Anak Sumber Semangat
Atlet panahan putri Indonesia Diananda Choirunisa bicara blak-blakan soal persiapan Olimpiade 2024 di Paris, Prancis, dalam wawancara eksklusif bersama CNNIndonesia.com.
Diananda Choirunisa sukses mendapatkan tiket lolos ke Olimpiade 2024 usai finis di posisi ketiga atau meraih medali perunggu pada nomor mixed team Asian Games 2023 bersama Riau Ega Agatha Salsabila.
Hal ini tak lepas karena pemanah putri Korea Selatan dan Jepang yang meraih medali emas serta perak nomor mixed team sudah mendapatkan jatah tiket ke Olimpiade. Sehingga jatah tiketnya diberikan kepada atlet putri peraih medali perunggu yaitu Indonesia.
Jelang ke Paris tahun depan, Nisa berharap bisa mematahkan rekor membawa Indonesia meraih medali emas pertama Olimpiade dari cabang panahan di Olimpiade 2024.
Berikut wawancara eksklusif CNNIndonesia.com bersama atlet panahan Indonesia yang lolos ke Olimpiade 2024 Diananda Choirunisa:
Bagaimana komentar Anda setelah lolos ke Olimpiade Paris 2024?
Alhamdulillah bisa memberi yang terbaik lolos ke Olimpiade karena itu salah satu target saya di Asian Games ini.
Apa program Anda untuk mempersiapkan Olimpiade?
Sebenarnya sudah 99,99 persen persiapannya. Untuk Olimpiade sendiri sudah tinggal menyiapkan mental.
Sudah memetakan persaingan di Olimpiade?
Sebenarnya Asian Games sama Olimpiade itu sama, yang juara itu-itu saja.
Kekuatan lawan tidak jauh beda?
Ya, tidak jauh berbeda. Malah di recurve itu Asia juaranya [di Olimpiade].
Berarti Asian Games ini ibarat pemanasan sebelum Olimpiade?
Ya, ini pemanasan.
Negara mana yang paling kuat?
Jelas Korea [Selatan], paling berat Korea. Selain itu India, Jepang, dan China. Jadi pastinya tidak main-main.
Bagaimana Anda melihat peluang meraih medali di Olimpiade?
Sebenarnya kita semua punya potensi karena jika dilihat, skor kita bisa segitu. Jadi bagaimana caranya membawa skor di latihan ke pertandingan. Perbedaannya mungkin di mental dan cuaca.
Apa target di Olimpiade?
Targetnya jelas medali emas.
Apakah agenda Anda setelah Asian Games ini?
Mungkin tahun depan ada World Cup untuk pemanasan. Bulan depan juga ada Asia Cup, kita rencana ambil tiket [Olimpiade] untuk beregu [putri].
Apa ritual yang Anda lakukan sebelum bertanding?
Tidak ada [ritual] yang unik. Yang jelas video call anak, itu sumber semangat. Sebelum pertandingan banget biasanya. Kemudian sayang-sayangin busur [elus-elus].
Komentar