Thomas Doll Legawa 8 Pemain Persija Dipanggil Timnas U-23 dan Senior - inilah

 

Thomas Doll Legawa 8 Pemain Persija Dipanggil Timnas U-23 dan Senior

Oleh

Share

Pelatih Persija Thomas Doll. (Foto: Inilah.com/Harris Muda)

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll kini legawa alias rela pemainnya dipanggil Timnas Indonesia untuk beberapa agenda di bulan September ini.

Tercatat ada sekitar delapan pemain klub berjuluk Macan Kemayoran itu yang mendapat panggilan Timnas Indonesia U-23 dan senior. Sebanyak tujuh di antaranya merupakan bintang yang akan membela skuad Garuda Muda di Kualifikasi Piala Asia U-23.

"Oh ya tentu saja (bisa dilepas ke Timnas). Mereka bisa pergi sekarang setelah pertandingan. Tidak ada pertandingan dan tentu saja mereka boleh pergi. Tidak masalah," kata Doll setelah memimpin anak asuhnya kontra Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/9/2023).

Baca Juga:

Seperti yang telah disebutkan, ada sekitar tujuh pemain Persija yang akan membela Timnas U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 pada 9 dan 12 September mendatang. Mereka adalah Rizky Ridho Ramadhani, Muhammad Ferarri, Doni Tri Pamungkas, Muhammad Rayhan Hannan, Ilham Rio Fahmi, Muhammad Akbar Arjunsyah hingga Witan Sulaeman.

Ketujuh pilar itu akan saling bahu membahu membawa panji Garuda Muda lolos ke putaran final Piala Asia U-23 di Qatar 2024 mendatang.

Sementara satu pemain yakni Aji Kusuma akan berseragam Timnas Indonesia pada gelaran FIFA Matchday melawan Turkmenistan pada 8 September.

Baca Juga:

"Pemain hari ini akan istirahat sampai hari Jumat. Jumat sore adalah latihan berikutnya," sambung Doll.

Semula, pelatih asal Jerman tersebut sempat bersitegang menyoal urusan pemanggilan pemainnya ke Timnas U-23 yang kala itu akan berlaga di Piala AFF U-23 Thailand.

Doll menganggap pemanggilan itu tak mendasar. Terlebih, kejuaraan Piala AFF U-23 bukan bagian dari kalender FIFA. Ia berkomitmen akan melepas pemain ke Timnas bila pemanggilan itu merupakan bagian dari kalender FIFA.

Baca Juga:

Pernyataan itu pun sempat memantik amarah PSSI dan juga Ketua Badan Timn Nasional (BTN) Sumardji. Namun belakangan, beberapa pihak yang terlibat tampaknya sudah sepakat tak ingin memperpanjang perkara.