Manchester United Jawab Kabar Keributan Hebat di Ruang Ganti Usai Keok dari Brighton - Liputan 6

 

Manchester United Jawab Kabar Keributan Hebat di Ruang Ganti Usai Keok dari Brighton

oleh Thomas diperbarui 19 Sep 2023, 19:00 WIB

Logo Manchester United atau MU di Stadion Old Trafford. (Oli SCARFF / AFP)

Advertisement

Liputan6.com, Jakarta- Kabar tidak sedap menghampiri Manchester United usai keok 1-3 dari tamunya Brighton and Hove Albion di lanjutan Liga Inggris akhir pekan kemarin. Ruang ganti MU dilaporkan media-media Inggris memanas, ada keributan yang melibatkan empat pemain.

Kekalahan melawan Brighton membuat MU terpuruk di posisi 11 klasemen Liga Inggris. Setan Merah sudah menelan tiga kekalahan dari lima laga awal Premier League 2023/2024. Mereka terpaut sembilan poin dari pemuncak klasemen Manchester City.

Advertisement

Selain kalah, fans MU juga mendapat dua kabar tak menyenangkan. Yang pertama, bek kanan Aaron Wan-Bissaka terkena cedera hamstring. Pemuda Inggris ini dipastikan harus menepi selama kurang lebih dua bulan.

Kemudian ada isu tak sedap soal keributan antar pemain. Menurut laporan The Sun, empat pemain MU terlibat perselisihan di ruang ganti usai pertandingan melawan Brighton yang berlangsung di Stadion Old Trafford.

Kapten MU Bruno Fernandes terlibat konfrontasi dengan gelandang Scott McTominay. Sedangkan dua pemain belakang Lisandro Martinez dan Victor Lindelof bersitegang di ruang ganti Stadion Old Trafford. Manajer Erik ten Hag disebut sampai turun tangan menenangkan ruang ganti MU.

Kabar ini dibantah oleh pihak Man Utd. Menurut laporan Daily Mail, The Red Devils menegaskan tidak ada keributan di ruang ganti yang melibatkan empat pemainnya seperti yang santer berhembus di media Inggris.

2 dari 4 halaman

Tugas Berat MU di Laga Selanjutnya

Bek MU Lisandro Martinez (AP/Dave Thompson)

Situasi ini jelas sangat merugikan MU. Usai kalah dari Brighton, Setan Merah harus bersiap menghadapi laga berat melawan Bayern Munchen di Liga Champions di Stadion Allianz Arena, Jerman.

Ten Hag harus bekerja keras memutar otak untuk menghentikan mesin gol baru Munchen Harry Kane. Celakanya MU masih belum bisa menurunkan pemain belakang andalannya Raphael Varane.