Jaga Independensi, PSSI Tak Biayai Satgas Antimafia
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F08%2F1690988280-1368x912.webp)
Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa PSSI tidak akan membiayai operasional Satuan Tugas (Satgas) Antimafia demi menjaga independensi lembaga tersebut. Seperti diberitakan, satgas beranggotakan mantan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2019, Maruarar Sirait, jurnalis Najwa Shihab, mantan Ketua BPKP, Ardan Adiperdana, dan koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali.
"Saya bukannya pelit, tetapi kalau kita mendanai justru takutnya nanti konflik. Tim ini kan bagian dari pengawasan. Tetapi kita buka akses sebesar-besarnya, kerja sama sebesar-besarnya untuk bola Indonesia. Untuk rakyat Indonesia yang notabene hari ini terbukti mayoritas pencinta sepak bola," ujar Erick Thohir dalam konferensi pers pengumuman anggota Satgas Antimafia, Rabu (20/9/2023).
Dikarenakan komitmen PSSI tersebut, Ketua Satgas Independen Antimafia Sepak Bola Maruarar Sirait mengatakan, ia akan menanggung biaya operasional dengan menggunakan anggaran pribadi.
"Ini adalah tim independen, kami dengan rendah hati tentu tidak mau operasional itu dibebankan ke PSSI. Jadi untuk operasionalnya akan kami berikan dari perusahaan kami sendiri sebagai biaya awal Rp 1 miliar," kata Maruarar.
Selanjutnya, Maruarar mengatakan bahwa satgas tersebut akan membuka kesempatan bagi pecinta sepak bola apabila ingin berkontribusi dalam bentuk sumbangan.
"Supaya bisa berjalan dengan baik dan kami akan melaporkan juga pengeluarannya untuk apa dengan jelas. Untuk bekerja tentu ada dukungan dari masyarakat. Selanjutnya nanti kita juga butuh dukungan dari para pecinta bola jika ingin menyumbang," kata Maruarar.
Komentar