Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Apriyani Rahayu Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia China Open Featured Pilihan Siti Fadia Silva Ramadhanti

    Hasil China Open 2023 - Kontroversi di Poin Kritis, Apriyani/Fadia Solid Jungkalkan Ganda Putri Terbaik Thailand - Semua Halaman - Bolasport

    6 min read

     

    Hasil China Open 2023 - Kontroversi di Poin Kritis, Apriyani/Fadia Solid Jungkalkan Ganda Putri Terbaik Thailand - Semua Halaman - Bolasport.com

    By Wahid Fahrur Annas, Rabu, 6 September 2023 | 14:37 WIB

    Aksi ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada final Kejuaraan Dunia 2023Aksi ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada final Kejuaraan Dunia 2023 (PBSI.ID)

    BOLASPORT.COM - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, berhasil melewati ujian pertama pada China Open 2023.

    Apriyani/Fadia tampil cemerlang saat melakoni duel sengit kontra ganda putri terbaik Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.

    Bertanding di Olympic Sport Centre Gymnasium, Changzhou, China, Rabu (6/9/2023) runner-up juara dunia itu menang via rubber game, dengan skor 17-21, 21-12, 21-19.

    Jalannya Pertandingan

    Ganda putri Thailand langsung tampil agresif dengan memberikan gebrakan pertama untuk Apriyani/Fadia. Mereka mampu unggul duluan dengan skor 3-0.

    Namun Apriyani/Fadia bermain cukup sabar dan meladeni permainan reli lawannya sehingga mampu kembali menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

    Meski begitu, permainan apik Apriyani/Fadia juga terus diimbangi Prajongjai/Kititharakul yang tak ingin kehilangan momentum dengan tak hentinya tampil menekan.

    Pasangan Thailand kembali memperlebar keunggulan tiga angka atas Apriyani/Fadia pada skor 8-5.

    Apriyani/Fadia berupaya mengejar ketertinggalan hingga sempat mendekat satu angka saja.

    Namun asa runner-up Kejuaraan Dunia 2023 itu selalu digagalkan oleh Prajongjai/Kititharakul yang berhasil lebih dulu mencapai interval dengan keunggulan 11-7.

    Baca Juga: China Open 2023 - Derita Pulang Cepat Kembali, Raja Bulu Tangkis Malaysia Karam di Tangan Kodai Naraoka

    Selepas jeda, Apriyani/Fadia terus melanjutkan permainan solid mereka. Namun lawan juga sangat tangguh dalam bertahan maupun menyerang.

    Pasangan Thailand bahkan sempat meninggalkan perolehan Apriyani/Fadia cukup jauh pada skor 17-11.

    Tak mau kalah begitu saja, Apriyani/Fadia berhasil mencetak empat angka beruntun untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 15-17.

    Meski begitu, Apriyani/Fadia hanya mampu membalas dua angka lagi sebelum Prajongjai/Kititharakul menuntaskan gim pembuka dengan skor 21-17.

    Pada gim kedua, Apriyani/Fadia akhirnya mendapatkan kesempatan untuk memimpin dengan selisih yang cukup nyaman lewat skor 6-3.

    Lawan sempat mendekat dengan skor 5-6, namun pasangan Indonesia mampu menjauh lagi pada skor 10-5.

    Interval gim kedua tetap milik ganda putri Indonesia dengan memimpin 11-7 usai pengembalian menyilang yang cerdik dari Fadia tak mampu dijangkau lawan.

    Selepas istirahat sebentar, Apriyani/Fadia kembali mendapat ancaman usai Prajongjai/Kititharakul kembali menempel perolehan poin mereka pada skor 13-11.

    Meski begitu, permainan Apriyani/Fadia mulai mampu mendominasi sehingga berhasil mencetak lima angka beruntun untuk memperbesar keunggulan menjadi 18-11.

    Pukulan plesing yang baik dari Fadia akhirnya mencatatkan game point bagi pasangan Indonesia dengan skor 20-12.

    Gim kedua langsung dituntaskan saja usai pukulan Apriyani tak mampu dikembalikan dengan sempurna oleh Kititharakul.

    Baca Juga: Hasil China Open 2023 - Pramudya/Yeremia Menang, 1 Wakil Indonesia di Perempat Final

    Memasuki gim pamungkas, Indonesia kembali membuka angka pertama usai penempatan bola yang baik dari Apriyani ke area depan net yang sulit dijangkau lawan. 

    Apriyani/Fadia bahkan unggul tiga angka duluan sebelum mampu disamakan lagi menjadi 3-3.

    Meski begitu, permainan Apriyani/Fadia semakin membaik setelah itu hingga mampu memperlebar keunggulan kembali pada skor 9-5.

    Pukulan dropshot menyilang dari pemain Indonesia bahkan sampai membuat Kititharakul tersungkur demi mengejar bola.

    Ganda putri terbaik Thailand itu sempat mendekat untuk mengubah skor menjadi 8-9.

    Namun dua kali kesalahan dari Kititharakul dalam pengembalian bola menghasilkan dua angka untuk Apriyani/Fadia memimpin 11-8 pada interval.

    Selepas jeda, Apriyani/Fadia semakin nyaman bermain hingga berhasil memperlebar keunggulannya menjadi 15-11.

    Ujian belum usai bagi Apri/Fadia, ganda putri Thailand justru mampu memangkas ketertinggalan menjadi satu angka pada skor 15-16.

    Namun lagi-lagi, pengamatan yang cerdik dari Apri/Fadia yang selalu memberikan bola pendek di depan net dan tak mampu dijangkau oleh lawan. Pasangan Indonesia unggul lagi dengan skor 19-15.

    Jelang akhir laga, Apriyani sempat protes terhadap keputusan wasit yang menganggap shuttlecock yang dilepaskan lawan mengenai tubuhnya. Apriyani bergumam 'gak kena sama sekali'.

    Meski begitu, Apriyani/Fadia tetap lebih dulu mengamankan match point dengan skor 20-18.

    Lawan sempat menambah satu angka, namun poin kemenangan Apriyani/Fadia datang justru lewat kesalahan lawannya sendiri.

    Komentar
    Additional JS