Dorna Minta Paddock Sirkuit Mandalika Diubah
Dorna Sports selaku promotor MotoGP meminta Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengubah layout paddock Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebelum dimulainya MotoGP Mandalika pertengahan bulan depan.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria mengatakan, Dorna ingin paddock di Sirkuit Mandalika berbeda dibandingkan tahun lalu. Bahkan, kata dia, pihaknya dan Dorna berulang kali berunding menentukan layout-nya.
"Untuk paddock kita sedang bolak-balik, Dorna menentukan layout paddock. Dorna kali ini, paddock maunya berbeda dari tahun lalu," ujar Priandhi, dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (5/9).
"Jadi ada banyak hal berubah susunannya. Kita ikuti maunya Dorna sehingga mesti bolak-balik mengurus perihal desainnya," tambah dia.
Sementara untuk lintasan balap menurutnya tak ada perubahan. Dorna, kata Priandhi, hanya minta ada penebalan cat di beberapa tikungan untuk kualitas pencitraan.
"Karena MotoGP ini menggunakan helicam, Dorna minta di beberapa titik tikungan yang mereka sudah tahu akan diliput, mereka minta catnya lebih bagus lagi karena pencitraan dunia. Kita ikutin ini, tapi tidak semua karena tikungan saja. Jadi kita ngecat hampir 27 ribu meter persegi. Itu nanti kita mulai awal bulan Oktober," tuturnya.
Selain desain paddock dan penebalan cat, Dorna juga meminta MGPA memperlebar garis putih di lintasan dan memasang track limit baru untuk menunjang sesi Sprint Race.
"Kemudian juga karena ada Sprint Race, karena ada timing system, mereka minta garis putih di sirkuit dari titik awal minta selebar aspalnya. Jadi kalau motong kelihatan," terangnya.
"Terus di beberapa tikungan mereka minta kita bongkar, pasang dengan fiber optic. Track limit minta pasang yang baru. Menurut saya ini minor, kita bisa kerjakan," kata dia.
Priandhi memastikan, seluruh permintaan Dorna bisa dikerjakan segera. Sementara seluruh pengerjaannya, kata dia, dilakukan para tenaga lokal.
Simak Video "Sandiaga Uno Heran Sirkuit Mandalika Justru Merugi"
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/lth)
Komentar