BREAKING NEWS Persebaya Surabaya Vs Arema FC Terancam Batal di Stadion GBT, Misteri Surat PUPR
SURYAMALANG.COM , MALANG - Pertandingan Persebaya Surabaya Vs Arema FC di Pekan 13 terancam batal digelar di stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Untuk kedua kalinya, laga Persebaya Surabaya Vs Arema FC bakal tak bisa dilangsungkan di kandang Persebaya karena efek Piala Dunia kelompok umur.
Sebagai informasi, jadwal pertandingan Persebaya Vs Arema FC di Pekan 13 Liga 1 2023-2024 akan dilangsungkan di stadion GBT pada 23 September 2023.
Baca juga: Persebaya Surabaya Vs Arema FC di Pekan 13 Liga 1 2023, Gustavo Almeida Tidak Bisa Dimainkan
Tapi jadwal dari PT LIB itu kemungkinan besar akan berubah karena mendadak muncul surat dari Kementerian PUPR .
Surat pemberitahuan adanya renovasi itu juga meminta stadion yang akan digunakan di ajang Piala Dunia U-17 2023, termasuk stadion GBT tidak digunakan lagi mulai 15 September 2023 sampai gelaran FIFA itu selesai.
Itu artinya, pertandingan Persebaya Vs Arema FC yang rencananya akan digelar pada 23 September bakal terancam.
Bahkan Persebaya Surabaya juga terancam jadi tim musafir hingga bulan Desember 2023.
Pihak Persebaya mempertanyakan surat Kementerian PUPR yang mendadak dan akan merugikan manajemen, tim dan pendukung Persebaya karena tak bisa menggelar laga Liga 1 di kandang sendiri.
Persebaya mempertanyakan surat rekomendasi yang diutandatangani 15 September 2023 itu memutuskan agar Stadion GBT tidak dipakai lagi sejak 15 September lalu.
Anehnya, Persis Solo tetap bisa menggelar laga kandang di stadion Manahan Solo pada 16 September melawan PSIS Semarang meski Stadion Manahan juga menjadi venue Piala Dunia U-17 2023.
"Mendadak muncul surat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menyatakan GBT harus steril sampai usainya Piala Dunia U-17 pada awal Desember nanti."
"Alasannya, GBT dan juga stadion-stadion lain yang menjadi venue Piala Dunia U-17 harus direnovasi."
"Renovasi apa? Tidak jelas! Kapan mulai renovasinya pun juga tidak tertera di surat. Aneh," tulis rilis di laman resmi klub Persebaya.
Pihak Persebaya mempertanyakan agenda renovasi yang dianggap terlalu mendadak.
Alasan pengosongan Stadion GBT sejak 50 hari jelang Piala Dunia U-17 dinilai terlalu berlebihan.
Jadwal renovasi harusnya bisa sejalan dengan jadwal Persebaya di Liga 1 musim ini dan tidak saling merugikan.
"Lantas, mengapa GBT harus steril dua bulan jelang kick-off Piala Dunia U-17?"
"Ini seperti memaksa Persebaya terusir dari Surabaya."
"Keluarnya surat PUPR yang sangat mendadak membuat status pertandingan Persebaya vs Arema FC menjadi ngambang."
"Padahal, sekali lagi, persiapan sudah lebih dari setengah jalan."
"Tidak bisa serta-merta pertandingan itu dibatalkan."
"Pemerintah, PSSI, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1 harus bijaksana."
"Rencana renovasi GBT seperti yang tertera dalam surat PUPR sungguh tidak jelas."
"Timeline dan juga objek renovasinya."
"Mestinya, agenda renovasi bisa sinkron dengan jadwal laga home Persebaya."
"Jangan hanya karena agenda tidak jelas, Persebaya dan Bonek menjadi korban," tutup Persebaya.
Baca juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023, Main Kandang di Stadion GBT Surabaya
Laga Persebaya Vs Arema FC yang batal digelar di stadion GBT sebelumnya sudah pernah terjadi di putaran kedua Liga 1 musim lalu.
Saat itu stadion GBT harus dikosongkan untuk alasan renovasi juga, tapi kala itu disiapkan untuk Piala Dunia U-20 yang akhirnya batal digelar di Indonesia.
Kala itu juga laga Persebaya Vs Arema FC harus ditunda dan dijadwalkan ulang, akhirnya dilangsungkan di stadion PTIK Jakarta yang notabene merupakan home base Arema FC saat itu.
Bak Dejavu, laga Persebaya Vs ARema FC yang dijadwalkan minggu depan juga kemungkinan akan alami perubahan jadwal siginifikan.
Tim Bajul Ijo merasa dirugikan karena sudah melakukan persiapan matang untuk menggelar laga melawan Arema FC.
Mereka sudah menggelar kampaye positif dan koordinasi dengan pihak kepolisian agar pertandingan tersebut tetap bisa digelar di Stadion GBT.
"Persiapan menuju pertandingan Persebaya vs Arema FC sudah setengah jalan."
"Alhamdulillah berjalan lancar."
"Mulai dari rapat koordinasi dengan jajaran kepolisian Surabaya hingga aksi kampanye positif Bonek."
"Semuanya agar laga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada 23 September nanti aman dan lancar."
Seperti diberitakan sebelumnya, Bonek, pendukung Persebaya berjanji akan mengawal bus tim Arema FC saat menuju dan meninggalkan stadion.
Bonek juga bersiap melakukan aksi simpatk dengan membagikan bunga pada pengendara yang kendaraannya menggunakan nomor kendaraan atau plat nomor N.
Tapi dengan adanya surat dari Kementerian PUPR kemungkinan laga derby Jatim itu bakal ditunda.
Pasalnya proses perizinan kepolisian harus dilakukan setidaknya dua pekan sebelum hari H.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar