Apriyani/Fadia Setahun Lebih Tak Rasakan Gelar Juara: Kami Rindu dan Pengen Naik Podium
KOWLOON, iNews.id- Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengalami paceklik selama setahun tanpa gelar juara. Apriyani/Fadia kini sangat rindu gelar juara.
Apriyani/Fadia masih nirgelar pada 2023 ini. Terakhir kali mereka merengkuh takhta tertinggi ialah pada tahun lalu di Singapura Open, Juli 2022.
"Jujur kami rindu juara dan pengen juara, tetapi kami tidak mau berpikir terlalu jauh dulu," kata Fadia, Kamis (14/9/2023).
"Kami mau fokus satu demi satu (pertandingan)," lanjutnya.
Tahun lalu, Apriyani/Fadia panen gelar dengan menjadi juara tiga kali di tiga turnamen yang berbeda. Medali emas pertama yang diraih pada tahun lalu ialah pada SEA Games 2021 yang digelar Mei 2022, kemudian mereka kembali menjuarai Malaysia Open 2022 pada awal Juli, dan terakhir Singapura Open pada pertengahan Juli 2022.
Editor : Ibnu Hariyanto
Follow Berita iNews di Google News
Juara Singapura Open 2023 itu menjadi gelar terakhir bagi Apriyani/Fadia. Hingga kini, mereka masih belum mampu menduduki podium tertinggi di turnamen mana pun yang diikutinya.
Tahun ini, Apriyani/Fadia hanya sekali melangkah hingga babak final. Itu terjadi pada BWF World Championships 2023 akhir Agustus lalu meskipun akhirnya harus mengakui keunggulan pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan 16-21 dan 12-21.
Apriyani/Fadia juga berhasil melaju hingga babak semifinal dalam dua turnamen tahun ini, yakni pada Malaysia Open Januari 2023 dan Swiss Open akhir Maret lalu. Sayangnya, dalam dua ajang tersebut, mereka harus retired (mundur saat pertandingan) karena cedera yang dialami.
Editor : Ibnu Hariyanto
Follow Berita iNews di Google News
Komentar