2 Emas Mengejutkan Sejahtera dari Cabor Non-unggulan Asian Games
Dua emas yang diraih oleh Muhammad Sejahtera Dwi Putra tidak masuk dalam proyeksi medali emas kontingen Indonesia. Hal itu berarti peluang Indonesia untuk memenuhi target Asian Games makin terbuka lebar.
Sejahtera jadi atlet Indonesia pertama yang menyumbang medali emas untuk kontingen Indonesia di ajang Asian Games. Bukan hanya emas pertama, Sejahtera juga menyumbang emas kedua untuk kontingen Indonesia.
Emas dari cabang olahraga menembak yang disumbangkan oleh Sejahtera ternyata tidak masuk dalam proyeksi emas yang dibidik oleh kontingen Indonesia. Dengan demikian, capaian ini jadi suntikan berharga bagi kontingen Indonesia untuk memenuhi target medali emas Asian Games.
Indonesia memasang target meraih 12 medali emas di Asian Games 2023. Dengan target 12 emas tersebut, Indonesia berharap bisa mengakhiri Asian Games 2023 dengan finis di posisi 12 besar.
Dalam paparan sebelum keberangkatan, ada sembilan emas yang masuk dalam kategori cabang olahraga yang diproyeksikan bisa menyumbang medali emas. Sembilan cabang olahraga tersebut adalah badminton, dragon boat, jujitsu, kurash, karate, sepak takraw, panjat dinding, angkat besi, dan wushu.
Pada Asian Games 2018, Indonesia yang berstatus sebagai tuan rumah mampu mengumpulkan 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Catatan itu membuat Indonesia finis di posisi keempat klasemen akhir Asian Games 2023.
Sedangkan saat Asian Games 2014, Indonesia meraup 4 emas, 5 perak, dan 11 perunggu. Peningkatan raihan medali emas saat tidak bertindak jadi tuan rumah itu yang kini dibidik oleh Indonesia di Asian Games 2023.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar