Tegas! PT LIB Akan Tindak Pelaku Rasisme di Liga 1
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2021%2F12%2F07%2Fpt_lib.jpg)
JAKARTA, iNews.id- Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus memastikan pelaku rasisme di Liga 1 akan ditindak tegas. Dia menyebut kasus itu sedang diselidiki.
Tiga pemain PSM Makassar, Yakob Sayuri, Yuran Fernandes dan Erwin Gutawa mendapat serangan rasisme di media sosial mereka oleh para oknum supporter. Hal itu terjadi setelah pertandingan pekan pertama Liga 1 2023/2024 antara PSM dengan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Senin, 3 Juli 2023 lalu.
Para oknum supporter melontarkan ujaran-ujaran berbau rasisme kepada ketiga pemain tersebut lantaran mereka dianggap melakukan banyak hal kurang sportif dalam pertandingan itu. Yakub, Yuran dan Erwin pun tak terima dan telah setuju dengan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) untuk membawa tindakan rasisme ini ke ranah hukum.
Bahkan, APPI menyarankan PSSI dan PT LIB untuk menghentikan sementara Liga 1 2023/2024 akibat kasus rasisme tersebut. Menanggapi hal itu, Ferry Paulus pun menyebut bahwa kasus ini bakal segera dibawa ke Komisi Disiplin (Komdis) sesuai dengan regulasi yang ada.
Editor : Ibnu Hariyanto
Follow Berita iNews di Google News
“Sebenarnya gini ya, ketika kita mulai kompetisi itu ada namanya regulasi kompetisi, di dalam regulasi kompetisi itu ada ketentuan rasis, termasuk juga jenis rasisnya seperti apa, misalnya ujaran kebencian, spanduk dsb. Kemudian berdasarkan regulasi ini lah ketika ada yang melakukan hal-hal tidak terpuji itu dibawa ke Komdis,” kata Ferry saat ditemui di Hotel Shalva, Jakarta Pusat, Jumat (7/7/2023).
“Di dalam hukum kode disiplin kita itu juga tertuang bukan hanya menyanyi saja, tapi juga poster, poster yang seperti di sosial media juga ada bahwa itu ujaran kebencian dalam bentuk lain,” tuturnya.
Ferry memastikan pelaku dari kasus rasisme tersebut bakal mendapat tindakan dari Komdis. Dalam waktu dekat pihaknya bakal segera menggelar siding atas kasus tersebut.
“Pasti nanti ada tindakan, tapi tindakanya itu kan enggak bisa (kejadian) hari ini, hari ini juga ditindak. Komdisnya baru dibentuk, kemudian komdis juga baru akan bersidang dalam waktu dekat ini,” kata Ferry.
Editor : Ibnu Hariyanto
Follow Berita iNews di Google News
Komentar