Soal Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir: Tak Ada yang Bisa Gantikan Kehilangan Keluarga Korban - Sportstars

 

Soal Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir: Tak Ada yang Bisa Gantikan Kehilangan Keluarga Korban - Sportstars.Id

Wikanto Arungbudoyo
26 Juli 2023, 07:53 WIB
Soal Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir: Tak Ada yang Bisa Gantikan Kehilangan Keluarga Korban
Erick Thohir memahami duka keluarga korban Tragedi Kanjuruhan (Foto: MPI/Andri Bagus Syaeful)
A A A

JAKARTA Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan sebesar apa pun upaya yang dilakukan seluruh pihak, tidak ada yang dapat mengobati rasa kehilangan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Dia memahami tidak ada hal apa pun yang dapat mengimbangi kesedihan mendalam para keluarga korban.

"Kehilangan keluarga bukan hal mudah, itu perlu diakui," kata Erick kepada awak media di Jakarta, Selasa (25/7/2023). 

"Apapun effort-nya tidak ada imbangannya. Saya bikin konser amal ke Bekasi, kita kumpulkan dana sumbangan, dan sumbangannya telah kami sampaikan, bahkan keluarga korban pun kami undang. Apakah itu bisa cukup? Tentu tidak," imbuh Menteri BUMN itu.

Oleh karena itu, Erick menegaskan, PSSI mendukung langkah hukum yang saat ini tengah berjalan. PSSI mendukung penegakan sanksi hukum yang maksimal kepada para pelaku.

"Kami akan dorong adanya hukuman maksimal, tanpa harus berpolemik siapa. Kita ada sistem pengadilan, pengadilan lah yang memproses. Kami tidak dapat mengintervensi sistem peradilan, tetapi kami mendorong sanksi itu," tutur Erick.

Lebih lanjut, pria berusia 53 tahun itu menekankan proses perbaikan pasca Tragedi Kanjuruhan perlu terus dilanjutkan. Pemerintah Pusat telah memasukkan Stadion Kanjuruhan sebagai salah satu dari 22 stadion yang akan diperbaiki.

Salah satu targetnya adalah perbaikan akses suporter di stadion. Tujuannya adalah untuk memastikan suporter pulang dengan selamat.

"Memang ada yang menginginkan agar stadion ini tidak direnovasi. Namun, keputusan harus diambil, stadion ini mau diapakan. Karena pemerintah pusat sendiri telah memasukan Stadion Kanjuruhan sebagai salah satu dari 22 Stadion yang dibangun," tegas Erick.

Erick juga menyampaikan dampak Tragedi Kanjuruhan sangat besar pada langkah-langkah perbaikan persepakbolaan Indonesia. Hal pertama diawali dengan kedatangan Presiden FIFA Gianni Infantino yang bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Jakarta.

Saat itu, Indonesia menyampaikan keinginan untuk membangun sepak bola secara serius. Kemudian, diputuskan selama kompetisi liga, untuk sementara tidak dihadiri oleh suporter dari tim tamu. Keputusan tersebut diambil untuk mencegah terulangnya kembali Tragedi Kanjuruhan. 

"Dengan kerendahan hati kami memohon suporter bersabar. Kami tidak bermaksud mengekang. Itu bagian dari regulasi," pinta Erick.

Program-program baru lainnya adalah perbaikan di sistem perwasitan, sistem keamanan stadion, hingga sistem perizinan kompetisi. Erick pun membuka diri jika ada pihak keluarga korban yang ingin berdiskusi dengan PSSI. 

"Kami terbuka. Saya pastikan PSSI hadir. Kami hadir untuk perbaiki sepak bola, saya tidak ingin PSSI disebut terus berdiam diri," tandasnya.
 

Editor : Wikanto Arungbudoyo

Follow Berita Sportstars di Google News

Tags

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita