Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home DKI Jakarta DPRD DKI Jakarta Featured Jakarta International Stadium Pilihan Sepak Bola Sepak Bola Indonesia

    Ketua DPRD DKI Sebut Anggaran Renovasi JIS dari Pemerintah Pusat Bukan Pemprov DKI By BeritaSatu

    2 min read

     

    Ketua DPRD DKI Sebut Anggaran Renovasi JIS dari Pemerintah Pusat Bukan Pemprov DKI

    By BeritaSatu.com
    beritasatu.com
    June 19, 2023
    Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi
    Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi

    Jakarta, Beritasatu.com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, mengatakan anggaran renovasi Jakarta International Stadium (JIS) berasal dari Pemerintah Pusat bukan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

    "Kalau anggaran kan sudah dari Pak Presiden dibantu pemerintah pusat. DKI enggak keluar duit sama sekali yang untuk kesiapan Piala Dunia U-17," ungkap Prasetio Edi Marsudi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).

    Prasetio Edi mengungkapkan meski anggaran renovasi JIS selama 3 bulan ke depan berasal dari Pemerintah Pusat, menurutnya Pemda Jakarta tetap memiliki kewajiban untuk menjaga dan merawat salah satu aset negara tersebut.

    "Untuk ke depannya kalau memang harus kita perbaiki kalau aset seperti Pemerintah Pusat itu kan termegah bagus sekali harus dijaga juga sebagai aset pemerintah daerah," katanya.

    "Dengan anggaran yang besar kalau kita enggak maksimal kan dengan satu kegiatan yang baik itu juga kan rugi, dari mana mengembalikan uang BUMD itu ya kan," imbuhnya.

    Ketua DPRD DKI itu menekankan pembangunan dan renovasi dari JIS harus untuk kepentingan olahraga jangan sampai di salah gunakan untuk mendahulukan kepentingan lain seperti acara musik. Menurut nya, JIS harusnya difungsikan sesuai dengan tujuan utama pembangunan nya yakni menjadi wahana bagi para atlet.

    "Sekali lagi JIS dibangun untuk kepentingan olahraga bukan untuk kepentingan pesta-pesta musik besar," tambahnya.

    Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo mengumumkan bahwa penyelenggaraan Piala Dunia U-17 berpotensi mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 243 miliar. Anggaran tersebut merupakan alokasi dari anggaran persiapan Piala Dunia U-20 yang tidak jadi dilaksanakan di Indonesia.

    "Terkait sisa anggaran dari persiapan Piala Dunia U-20, kami masih menghitungnya. Sisa anggaran tersebut mencapai Rp 243 miliar. Awalnya, anggaran tersebut seharusnya digunakan untuk Piala Dunia U-20, tetapi karena dibatalkan, kami sedang mempertimbangkan untuk dialokasikan ke Piala Dunia U-17," ujar Menpora pada Rabu (5/7/2023).

    Namun, Dito menegaskan bahwa rencana alokasi tersebut masih menunggu tanggapan dari PSSI dan FIFA.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    Komentar
    Additional JS