Spekulasi Timnas Indonesia Vs Portugal Sempat Dibahas Media Vietnam
Sebelum PSSI memberikan klarifikasi spekulasi laga Indonesia vs Portugal sudah sempat dibahas oleh media negara tetangga, Vietnam.
Bahasan itu muncul di Bongda, yang memang rutin mengulas soal persepakbolaan Indonesia. "Federasi Sepakbola Indonesia ingin mengundang Portugal dalam laga friendly," sebut media Vietnam itu dalam sebuah artikelnya.
Artikel itu ditayangkan Bongda pada tanggal 27 Juni 2023, mengutip sebuah media dari Indonesia yang mengklaim PSSI berencana mengundang timnas Portugal. Ada ucapan Waketum PSSI Zainudin Amali yang dikutip.
"Setelah memainkan laga friendly lawan Argentina, PSSI kini membidik untuk mengundang tim Portugal yang diperkuat megabintang Cristiano Ronaldo," lanjut Bongda.
Seperti diketahui, pada prosesnya, PSSI sudah memberikan klarifikasi soal spekulasi Indonesia vs Portugal. Amali mengklaim, pernyataannya dimaknai secara keliru.
"Ada yang bertanya, 'setelah Argentina ada rencana apa lagi?' Saya bilang pastilah, karena Ketua Umum Pak Erick Thohir itu salah satu tujuan FIFA Matchday untuk membuat mental anak-anak kita uji nyali. Nah, tentu yang uji nyali dengan (kualitas lawan) yang di atas," kata Amali kepada wartawan.
"Kemudian ditanya, 'kira-kira siapa?' Ya banyak lah, Dengan Portugal iya, salah satu Brasil iya, Maroko iya, begitu. Bukan saya bilang pasti dengan Portugal loh ya. Itu, kasih tahu temannya. Apalagi bilang Cristiano Ronaldo itu, nggak, nggak ada ngomong begitu, jadi kalau nanti pertandingan itu negara, timnas dan timnas bukan orang dan orang, begitu," ujarnya menambahkan.
Ketiga negara itu sendiri sudah pernah disebut Ketua Umum PSSI Erick Thohir, saat mengumumkan kedatangan Argentina ke Indonesia beberapa waktu lalu. Brasil, Maroko, hingga Portugal adalah tim-tim besar yang profilnya dinilai cocok untuk menjadi lawan Timnas Indonesia.
"Mana yang akhirnya cocok, karena belum tentu mereka mau. Kalau nggak cocok tanggal belum tentu juga, ya sudah terjadwal dia main di mana kita di mana, jadi belum bisa kita pastikan seperti itu," tutur Zainudin Amali.
"Tapi kalau ditanya bagaimana, ya pak ketum yang komunikasi dengan berbagai pihak. Sekali lagi saya menyatakan tidak ada yang menyatakan sudah pasti. Tidak. Salah satunya yang dijajaki, iya," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar