Perangi Rasialisme, Liga Spanyol Gabungkan Senjata dari 3 Lembaga - Semua Halaman - Bolasport.com
3-4 minutes
Kampanye terbaru Liga Spanyol yang melibatkan tiga lembaga untuk memerangi tindakan rasialisme. (LALIGA)
BOLASPORT.COM - Liga Spanyol menggabungkan tiga senjata dari lembaga sekaligus sebagai bukti serius dalam memerangi tindakan rasialisme.
Usaha serius ditunjukkan oleh Liga Spanyol dalam perang melawan tindakan rasialisme yang ada di kompetisi tersebut.
Komitmen mereka untuk mengatasi tindakan rasialisme tengah menjadi sorotan.
Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, menjadi korban tindakan rasialisme yang sudah berulang.
Yang terbaru, Vinicius Junior mendapat olokan dari suporter Valencia saat melawan klub tersebut pada Minggu (21/5/2023).
Ejekan suporter Valencia dinilai bernada rasialis sehingga pihak Liga Spanyol diminta untuk mengambil tindakan serius.
Usai laga tersebut, Vinicius mendapat dukungan dari berbagai pelaku sepak bola.
Pemain asal Brasil tersebut mendapat pembelaan dan orang-orang mulai mendesak Liga Spanyol untuk menghukum pelaku tindakan rasialis.
Baca Juga: Brighton Vs Man City - Pujian Setinggi Langit Pep Guardiola untuk Roberto De Zerbi
Liga Spanyol pun segera menanggapi dengan melakukan berbagai terobosan.
Dalam rilis media yang diterima BolaSport.com dari pihak Liga Spanyol, tiga institusi siap bekerja sama untuk menyuarakan satu pendapat.
Vinicius Junior mengalami tindakan rasialisme dari suporter lawan dalam laga Real Madrid melawan Valencia d Liga Spanyol. (TWITTER.COM/MADRIDUNIVERSAL)
"Dewan Olahraga Spanyol (CSD), Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) dan LaLiga telah bergabung untuk kampanye melawan rasialisme," tulis pihak Liga Spanyol.
"Ketiga institusi ingin dengan suara bulat menunjukkan penolakan mutlak dan tegas terhadap perilaku rasialis apa pun," tulis mereka menambahkan.
Kampanye tersebut akan disebarkan secara luas di media yang melibatkan penyiaran pertandingan.
Siaran nasional dan internasional akan mulai memuat pernyataan Liga Spanyol tentang perang melawan rasialisme.
Logo dan papan iklan yang terlihat di setiap pertandingan juga akan memuat pesan ini.
Baca Juga: Final Coppa Italia - Fiorentina Vs Inter Milan, Pembuktian Kesaktian Si Juragan Trofi
Untuk menguatkan kampanye ini, para suporter akan mendapat selebaran khusus.
Para pemain juga akan dilibatkan secara aktif selama pertandingan berlangsung.
Plakat dan ban kapten di setiap pertandingan kini akan memuat pesan anti-rasialisme.
Liga Spanyol sendiri menamai kampanye ini sebagai "Racist, out of football" dan "United Against Racism".
Kampanye ini ditujukan untuk semua pihak yang terlibat, terdiri dari institusi, klub, pemain, dan penggemar.
Mereka diharapkan aktif memberantas setiap tindakan rasialis dan pelaku bisa mendapat hukuman setimpal.
Kampanye terbaru Liga Spanyol yang melibatkan tiga lembaga untuk memerangi tindakan rasialisme. (LALIGA)
BOLASPORT.COM - Liga Spanyol menggabungkan tiga senjata dari lembaga sekaligus sebagai bukti serius dalam memerangi tindakan rasialisme.
Usaha serius ditunjukkan oleh Liga Spanyol dalam perang melawan tindakan rasialisme yang ada di kompetisi tersebut.
Komitmen mereka untuk mengatasi tindakan rasialisme tengah menjadi sorotan.
Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, menjadi korban tindakan rasialisme yang sudah berulang.
Yang terbaru, Vinicius Junior mendapat olokan dari suporter Valencia saat melawan klub tersebut pada Minggu (21/5/2023).
Ejekan suporter Valencia dinilai bernada rasialis sehingga pihak Liga Spanyol diminta untuk mengambil tindakan serius.
Usai laga tersebut, Vinicius mendapat dukungan dari berbagai pelaku sepak bola.
Pemain asal Brasil tersebut mendapat pembelaan dan orang-orang mulai mendesak Liga Spanyol untuk menghukum pelaku tindakan rasialis.
Baca Juga: Brighton Vs Man City - Pujian Setinggi Langit Pep Guardiola untuk Roberto De Zerbi
Liga Spanyol pun segera menanggapi dengan melakukan berbagai terobosan.
Dalam rilis media yang diterima BolaSport.com dari pihak Liga Spanyol, tiga institusi siap bekerja sama untuk menyuarakan satu pendapat.
Vinicius Junior mengalami tindakan rasialisme dari suporter lawan dalam laga Real Madrid melawan Valencia d Liga Spanyol. (TWITTER.COM/MADRIDUNIVERSAL)
"Dewan Olahraga Spanyol (CSD), Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) dan LaLiga telah bergabung untuk kampanye melawan rasialisme," tulis pihak Liga Spanyol.
"Ketiga institusi ingin dengan suara bulat menunjukkan penolakan mutlak dan tegas terhadap perilaku rasialis apa pun," tulis mereka menambahkan.
Kampanye tersebut akan disebarkan secara luas di media yang melibatkan penyiaran pertandingan.
Siaran nasional dan internasional akan mulai memuat pernyataan Liga Spanyol tentang perang melawan rasialisme.
Logo dan papan iklan yang terlihat di setiap pertandingan juga akan memuat pesan ini.
Baca Juga: Final Coppa Italia - Fiorentina Vs Inter Milan, Pembuktian Kesaktian Si Juragan Trofi
Untuk menguatkan kampanye ini, para suporter akan mendapat selebaran khusus.
Para pemain juga akan dilibatkan secara aktif selama pertandingan berlangsung.
Plakat dan ban kapten di setiap pertandingan kini akan memuat pesan anti-rasialisme.
Liga Spanyol sendiri menamai kampanye ini sebagai "Racist, out of football" dan "United Against Racism".
Kampanye ini ditujukan untuk semua pihak yang terlibat, terdiri dari institusi, klub, pemain, dan penggemar.
Mereka diharapkan aktif memberantas setiap tindakan rasialis dan pelaku bisa mendapat hukuman setimpal.
Komentar