Thursday
14Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Arena

Penyerangan ke Keluarga Pemain West Ham, 7 Orang Ditahan Polisi Belanda - Beritasatu

1 min read

 

Penyerangan ke Keluarga Pemain West Ham, 7 Orang Ditahan Polisi Belanda

Rabu, 24 Mei 2023 | 17:08 WIB
Surya Lesmana / LES
Pendukung AZ Alkmaar memegang suar, berlarian untuk mendekati bus pemain sebelum pertandingan sepak bola semifinal leg kedua Conference League melawan West Ham di stadion AZ di Alkmaar, Belanda, Kamis, 18 Mei 2023.
Pendukung AZ Alkmaar memegang suar, berlarian untuk mendekati bus pemain sebelum pertandingan sepak bola semifinal leg kedua Conference League melawan West Ham di stadion AZ di Alkmaar, Belanda, Kamis, 18 Mei 2023. (AP)

Ekspresi Timnas Indonesia U-17 Setelah Tembus 8 Besar Piala Asia U-17 2025 : Ramai-ramai Peluk Nova Arianto , Evandra Florasta Salim Wasit - Indonesia BolaBaca juga Ekspresi Timnas Indonesia U-17 Setelah Tembus 8 Besar Piala Asia U-17 2025 : Ramai-ramai Peluk Nova Arianto , Evandra Florasta Salim Wasit - Indonesia Bola

Amsterdam, Beritasatu.com - Sebanyak 26 pria yang terlibat dalam upaya penyerangan terhadap keluarga dan rekan pemain West Ham United di Belanda pekan lalu telah melapor ke polisi, dengan tujuh ditahan dan 10 lainnya masih dicari, lapor media Belanda pada Rabu (24/5/2023).

Hasil Barcelona Vs Real Madrid 4-3, Lamine Yamal dkk Sapu Bersih El Clasico Musim IniBaca juga Hasil Barcelona Vs Real Madrid 4-3, Lamine Yamal dkk Sapu Bersih El Clasico Musim Ini

Polisi Belanda menggunakan program televisi pada hari Selasa (23/5/2023) untuk meminta bantuan untuk mencoba dan mengidentifikasi hooligan, menunjukkan gambar tersangka yang terlibat dalam serangan pada akhir leg kedua semifinal Liga Konferensi Eropa Kamis antara AZ Alkmaar dan klub London tersebut.

Polisi Belanda telah mengidentifikasi 24 suporter sebagai tersangka dalam serangan yang tampaknya direncanakan di Stadion AZ di Alkmaar setelah klub tuan rumah kalah. Lebih banyak orang dari yang diperkirakan terlibat telah melapor ke polisi, meskipun 10 dari daftar awal masih dicari.

Polisi telah memberikan tenggat waktu kepada mereka yang terlibat pada hari Selasa untuk melaporkan jika gambar mereka ditampilkan di program televisi nasional yang disebut "Opsporing verzocht" (diminta penyelidikan), yang menyiarkan seruan untuk mengidentifikasi penjahat yang tertangkap kamera, tersangka, orang hilang atau mayat tak dikenal.

Advertisement
Komentar
Additional JS