• Mencatatkan rekor gol terbaik secara pribadi
• Telah menjadi pemain kunci bagi Ten Hag
• Produk akhir telah mengering akhir-akhir ini

APA YANG TERJADI? Marcus Rashford menikmati kembalinya performa terbaiknya pada musim 2022/23, dengan mencatatkan rekor gol terbaik pribadinya setelah mencetak gol pada 29 kesempatan di semua kompetisi. Namun, akhir-akhir ini produk akhir mengering, dengan dua upaya yang dicatat dalam sepuluh pertandingan terakhirnya, dan pertanyaan diajukan apakah pemain asal Inggris berusia 25 tahun itu menawarkan cukup banyak hal untuk tujuan kolektif.

APA YANG DIKATAKAN: Mantan pemain bertahan United, Paul Parker, yang memenangkan dua gelar Liga Primer selama waktunya di Old Trafford, mengatakan kepada Bonus Code Bets: "Ini adalah waktunya untuk membicarakan apakah Marcus Rashford layak untuk berada di starting line-up. Kita tidak dapat lagi menghindari pembicaraan itu. Gol-golnya telah mengering dan mencetak gol adalah kekuatan terbesarnya. Apakah ia benar-benar terlihat seperti seorang pemain yang akan mencetak gol? Saya pikir kita harus mengatakan tidak. Apakah ia menciptakan sesuatu? Tidak. Apakah ia benar-benar memengaruhi tim lain? Saya pikir jawabannya tidak, sejujurnya. Ia tidak ada saat lawan Brighton atau West Ham."

"Ia memiliki kekuatan, tapi dia tidak ingin menggunakannya. Kekuatannya adalah berlari ke belakang dan menghadapi pemain lawan, mengalahkan lawan dan dia tidak melakukan itu. Ia tidak bisa bermain di tengah dan manajer tahu itu. Ia perlu lebih banyak berinteraksi dengan rekan-rekan setimnya. Ia tidak membuat mereka lebih baik dan semua pemain lain seperti Antony, [Jadon] Sancho, dan [Wout] Weghorst harus berpikir ke dalam diri mereka sendiri: Mengapa Rashford tetap bermain padahal seharusnya dia yang diganti?"

GAMBARAN LEBIH BESAR: Parker menambahkan tentang poser Rashford yang dihadapi tim pelatih United: "Erik Ten Hag tidak bisa menariknya keluar. Terutama jika Man United sedang mengejar gol. Ia khawatir akan mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para fans jika dia menariknya keluar. Itulah mengapa ia mungkin juga berpikir bahwa dia perlu memainkannya di starting line-up. Tapi saya pikir setiap fans akan melihatnya sekarang dan berpikir: Apakah ia terlihat akan mencetak gol? Tidak. Segala sesuatu yang terjadi dengannya adalah kebetulan dan naluriah. Ia sama sekali tidak berinteraksi atau menyatu dengan tim."

"Ia memberikan bola dengan sangat mudah dan kemudian dia berjalan kembali. Ia tidak memberikan kontribusi yang cukup bagi tim. Namun, ia adalah pemain besar karena gol-gol yang telah ia cetak dan Man United membutuhkan para pemain besar mereka untuk tampil. Masalahnya adalah mereka tidak dapat terus bergantung pada seorang pemain yang tidak tampil atau membuat rekan setimnya tampil lebih baik. Ia telah menjadi bagian dari lini depan yang mengecewakan klub dan sangat jauh dari apa yang seharusnya dilakukan oleh lini depan di Man United dengan standar yang biasa diharapkan para fans."

DALAM FOTO:

APA SELANJUTNYA? Rashford menjadi percikan serangan paling cemerlang di United musim ini, dengan Sancho berjuang untuk konsistensi, Antony gagal memenuhi label harga £85 juta ($106 juta), Antony Martial menghadapi lebih banyak masalah performa dan kebugaran, serta rekrutan Januari, Wout Weghorst, yang hanya mencetak dua gol dalam masa peminjaman yang hanya sedikit yang dapat diprediksi.

Mampukah Wrexham Tembus Premier League?

• Ya
• Tidak