Sempat Pingsan di Stasiun, Atlet Paralimpiade Nasional David Jacobs Meninggal Dunia
Jakarta, Beritasatu.com – Atlet tenis meja paralimpiade DKI Jakarra David Jacobs meninggal dunia pada usia 45 tahun. Dikabarkan David yang pernah memperkuat tim tenis meja nasional di ajang internasional seperti SEA Games, sempat pingsan di stasiun kereta api saat hendak menuju ke Kota Solo.
Dilaporkan David pingsan di stasiun pada Kamis malam, dan sempat dirawat di RS Husada sebelum akhirnya meninggal pada pukul 4.00 WIB subuh tadi.
David dikabarkan tengah sibuk untuk tour ke Slovenia bersama rekan-rekannya.
Kabar duka tersebut diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal Komite Paralimpiade Indonesia (NPC) Indonesia Rima Ferdianto, Jumat (28/4/2023) pagi.
"Iya benar. Saya sedang dalam perjalanan menuju Jakarta (ke rumah duka)," ujar Rima.
Rima mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab dan waktu detail meninggalnya David Jacobs.
Ucapan belasungkawa ramai di media sosial, termasuk dari akun Instagram resmi NPC Jakarta yang mana David Jacobs adalah ketuanya.
Kemarin, David Jacobs melalui akun Instagram resminya(@davidjacobs_tabletenis77 masih mengunggah foto di Insta Story. Dia juga membagikan kolase foto kebersamaan bersama dengan keluarga.
David Jacobs lahir dengan nama lengkap Dian David Michael Jacobs pada 21 Juni 1997. Dia adalah para-atlet tenis meja yang memiliki segudang prestasi, termasuk meraih dua perunggu Palimpiade 2012 di London dan 2020 di Tokyo untuk nomor perseorangan kelas 10.
Selain itu, dia juga mengoleksi tiga emas pada Asian Para Games masing-masing pada 2014 di Incheon (perseorangan kelas 10) dan 2018 di Jakarta (perseorangan dan beregu kelas 10).
David Jacobs adalah bukti nyata bahwa tak ada batas dalam meraih prestasi. Dia mengalami masalah fungsional pada salah satu tangannya.
Berkat semangat, fokus, kegigihan, dan ketekunannya menggeluti tenis meja, David Jacobs mampu mengharumkan Indonesia di pentas internasional.
Sebelum menjadi atlet NPC Indonesia, David Jacobs lebih dulu berkarier sebagai atlet tenis meja dan pernah turun pada SEA Games Kuala Lumpur 2001. Ketika itu, dia meraih perunggu ganda putra bersama Ismu Harinto.
Dia juga tampil beberapa kali dalam pesta olahraga dua tahunan di Asia Tenggara tersebut termasuk di Vietnam (2003), Filipina (2005), dan Thailand (2007).
Setelah itu, Jacobs memulai karier sebagai atlet para tenis meja spesialis kelas 10 dengan resmi bergabung menjadi atlet NPC Indonesia pada 2010.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar