Kisah Evan Dimas bersama Arema: Dari Asa Juara hingga Melawan Trauma Halaman all - Kompas.com
KOMPAS.com – Musim 2022-2023 menyimpan cerita tersendiri bagi gelandang Arema FC, Evan Dimas Darmono. Ia bilang Liga 1 2022-2023 sulit.
Ia datang pada awal musim bersama dengan sederet pemain bintang lain demi membantu Arema FC mencapai target menjadi juara.
Target tersebut tampak realistis setelah Arema FC berhasil menjuarai turnamen pramusim Piala Presiden 2022.
Tetapi situasi berubah 180 derajat usai pekan ke-11 Liga 1 2022-2023. Kala itu, tepatnya 1 Oktober 2022, Arema FC harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan.
Pertandingan bertajuk "derbi Jatim" itu berakhir kelam seiring terciptanya tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 korban jiwa.
Video Terkini
Tragedi tersebut menyimpan rasa trauma di benak pemain Arema FC, tak terkecuali Evan Dimas.
Ia mengakui kompetisi musim ini merupakan tahun yang sulit dalam karier sepak bolanya.
Efek tragedi Kanjuruhan dan bermacam permasalahan lain berimbas pada inkonsistensi performa Arema FC di Liga 1 2022-2023.
Arema FC pun harus puas finis di papan tengah dengan menempati posisi ke-12 berkat raihan 42 poin.
“Memang tahun ini tidak mudah bagi Arema menurut saya,” ujar Evan Dimas.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya tak menyerah begitu saja pada keadaan.
Evan melawan rasa traumanya dengan tetap bersikap profesional serta memberi penampilan terbaik bagi tim.
Menurutnya, hal itulah yang bisa dilakukan untuk melawan rasa trauma dan mengobati rasa duka seluruh elemen tim pascatragedi Kanjuruhan.
“Apa yang bisa saya kasih akan saya kasih, dalam artian saya memberi semaksimal mungkin prestasi yang bisa saya berikan,” ucap pemain yang identik dengan nomor punggung 6 itu.
“Itu saja yang bisa saya balas, saya tidak balas dengan yang lain tapi saya berusaha balas dengan prestasi,” katanya menambahkan.
Evan Dimas enggan larut dalam rumor eksodus pemain Arema FC. Ia juga ogah menanggapi kabar terkait ketertarikan beberapa tim Liga 1 terhadapnya.
Evan Dimas menghormati kontrak dan menegaskan bertahan di Arema FC untuk membawa tim bangkit musim depan.
“Tahun yang tidak mudah buat saya, menghadapi semua ini. Tapi, saya berusaha memberikan yang terbaik buat Arema. Saya juga berusaha tahun depan bisa memberi prestasi yang lebih baik dari tahun ini,” katanya mengakhiri.
Selama menjalani Liga 1 2022-2023, pemain kelahiran Surabaya itu berkesempatan 30 kali main dengan mencetak 2 gol dan 1 assist.
Komentar