Jurnalis Inggris Sebut FIFA Coret Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 karena Kondisi Lapangan - Tempo
Jurnalis Inggris Sebut FIFA Coret Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 karena Kondisi Lapangan
Minggu, 2 April 2023 18:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Penyebab pasti yang membuat FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 hingga saat ini masih menimbulkan tanda tanya. Dalam keterangan resminya, asosiasi sepak bola dunia itu tidak menjelaskan secara detail.
Disebutkan bahwa "FIFA telah memutuskan untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 karena keadaan saat ini". Pernyataan tersebut memunculkan spekulasi dari berbagai pihak hingga akhirnya menjadi polemik dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Juga:
Terbaru, Jurnalis Inggris Rob Harris membocorkan bahwa penyebab sebenarnya FIFA batal menggelar Piala Dunia U-20 di Indonesia adalah karena kondisi lapangan. Hal itu disampaikan melalui akun Twitter pribadinya @RobHarris.
"FIFA merasa bahwa Indonesia tidak akan siap (menggelar Piala Dunia U-20) berdasarkan kunjungan lapangan," tulis Rob Harris. "Itu menjadi salah satu faktor penyebab pembatalan Piala Dunia U-20 di sana (Indonesia), sementara pembicaraan tentang partisipasi Israel berlangsung."
Rob Harris adalah sala satu jurnalis sport dari kantor berita Associated Press. Ia kerap mengungkap berbagai bocoran untuk kasus olahraga besar dalam laman media sosialnya.
Baca Juga:
Bocoran dia soal Piala Dunia U-20 ini belum mendapatkan konfirmasi. Namun, apa yang dia sampaikan memberi sudut pandang sendiri atas pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah. Sebelumnya kasus penolakan atas Israel dianggap sebagai alasan pencopotan. Sedangkan karena isi surat FIFA, ada juga yang mengaitkan pencoretan itu dengan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
Inspeksi Stadion oleh FIFA
Sebelum mencoret Indonesia, FIFA telah melakukan inspeksi ke enam stadion yang ditunjuk PSSI untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20 pada 21-27 Maret 2023. Inspeksi terakhir itu bahkan masih berlangsung pada pekan pencoretan dilakukan.
Keenam stadion yang diinpeksi FIFA tersebut meliputi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta; Stadion Si Jalak Harupat; Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali; Stadion Manahan Solo; Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya; Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
FIFA mengawali inspeksi stadionnya di Jakarta, tepatnya di SUBGK pada 22 Maret 2023. Hasilnya melahirkan rekomendasi agar lapangan latihan masih perlu disesuaikan dan tambahan fasilitas pendukung.
Selanjutnya FIFA mendatangi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang pada 23 Maret 2023 dan dilanjutkan ke Stadion Si Jalak Harupat Bandung pada 24 Maret 2023. Kepala DInas Kabupaten Bandung Kawaludin mengatakan proses perbaikan sudah mencapai 90 persen.
"Rekomendasi yang disampaikan FIFA sudah kami tindak lanjuti, memang ada pekerjaan-pekerjaan kecil yang belum tuntas tapi akan selesai," ujatnya.
Stadion Manahan Solo pada 25 Maret dan Gelora Bung Tomo Surabaya pada 26 Maret 2023 jadi tempat selanjutnya yang dikunjungi FIFA. Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widayati FIFA melakukan pengecekan ke beberapa fasilitas stadion.
"Jadi, seperti itu yadi yang kami diskusikan. Ada perubahan-perubahan sedikit, akan tetapi bukan mayor. Hal-hal kemarin sudah disampaikan FIFA ke kami. Jadi kami lebih kepada penyesuaian-penyesuaian saja setelah itu," kata Wiwiek.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta Rini Kusumandari menjelaskan FIFA telah mengecek lapangan dan tribune media. "Soal rumput stadion untuk lapangan pertandingan sudah aman dan tribune media juga sudah selesai. FIFA menyebut tak ada masalah, tapi rekomendasinya secara resmi belum disampaikan dari FIFA," ungkapnya.
Stadion terakhir yang ditinjau FIFA adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali pada 27 Maret 2023. FIFA Team Project Venue Management Christian Schmolzer mengatakan pihaknya memeriksa manajemen dan keamanan stadion, marketing dan kompetisi, media, penyiaran, IT, dan teknologi, serta operasional pengunjung dan akreditasi.
"Kami datang langsung ke sini untuk mengecek dan mengonfirmasi dengan LOC serta otoritas setempat tentang beberapa hal, di antaranya tata kelola stadion, alur keluar masuk, dan area parkir," ujarnya.
Erick Thohir Bantah Kondisi Stadion Jadi Penyebab FIFA Coret Indonesia
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkap penyebab FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Menurut dia, FIFA melihat ada intervensi terhadap penyelenggaraan dari sejumlah pihak.
"FIFA ini kan otoritas tertinggi sepak bola di dunia, tentu dengan segala keberatan yang sudah disampaikan (terhadap Piala Dunia U-20), FIFA melihat ini sebagai sebuah intervensi," ujarnya di Istana Negara, Jakarta pada Jumat, 31 Maret 2023.
Selain itu, Erick juga menilai jika FIFA mempertimbangkan masalah keamanan Piala Dunia U-20 yang sebelumnya sudah dijamin. "Di dalam host contract sebagai negara dan host city contract yang ditandatangan, salah satunya kami menjamin keamanan. Tentu ini yang menjadi pertimbangan FIFA juga."
"Kalau dilihat dari segi fasilitas, saya rasa FIFA sudah bicara lapangan yang sebelumnya belum siap (jadi siap). Terima kasih pemerintah pusat benar-benar mempersiapkan lapangan itu sehingga bisa lolos semuanya," kata Erick.
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Aktivis Heran Perkara Haris Azhar Diproses tapi Kasus Anak Jokowi dan Luhut Mandek
9 jam lalu
Haris Azhar akan menjalani sidnag perdana kasus pencemaran nama baik terhadap Luhut Binsar Pandjaitan besok
Presiden Jokowi: Pusing Saya Dua Minggu ini Gara-gara Bola
14 jam lalu
Presiden Jokowi mengaku sakit kepala dalam mengurus sepak bola, khususnya soal pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Fakta Menarik Argentina, Calon Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Baru
15 jam lalu
Dibatalkannya lokasi Piala Dunia U-20 di Indonesia mengharuskan ada calon tuan rumah baru, salah satunya Argentina. Berikut beberapa faktanya.
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jokowi: Gara-gara Bola Pusing Betul Saya
17 jam lalu
Jokowi mengatakan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 itu tidak mudah. Pemerintah, kata dia, harus bersaing dengan negara lain.
Gocekan Politik Piala Dunia U-20
17 jam lalu
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan kadernya menolak kehadiran tim nasional sepak bola Israel dalam Piala Dunia U-20.
4 Poin Penting Pertemuan Jokowi dengan Timnas U-20 Indonesia Usai Gagal Tampil di Piala Dunia U-20
18 jam lalu
Presiden Jokowi menemui para pemain timnas U-20 yang gagal tampil di Piala Dunia U-20 setelah FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah.
Hokky Caraka Minta Maaf Usai Buat Gaduh Media Sosial Soal Piala Dunia U-20
19 jam lalu
Melalui Instagram pribadinya, pemain timnas U-20 Hokky Caraka meminta maaf ke pihak yang merasa tersinggung atas pernyataannya soal Piala Dunia U-20.
Sandiaga-AHY Sebut Sejumlah Kerugian Buntut Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
20 jam lalu
Sandiaga Uno dan AHY menyebut banyak kerugian akibat batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Kekecewaan Berbagai Pelaku Bisnis Buntut Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
20 jam lalu
Berbagai pelaku bisnis merasakan kekecewaan setelah Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Ini Hitung-hitungan Berbagai Kerugiannya
21 jam lalu
Batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-2023, berikut hitung-hitungan berbagai kerugian yang harus ditanggung Indonesia dan kota penyelenggara.
Komentar