Erick Thohir: Indonesia Jangan Dulu Mimpi Tuan Rumah Piala Dunia 2034 - detik

 

Erick Thohir: Indonesia Jangan Dulu Mimpi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Afif Farhan - detikSepakbola
Jumat, 31 Mar 2023 19:00 WIB
Erick Thohir soal Sanksi FIFA: yang Terberat Kita Menyendiri
Foto: Youtube Sekretariat Presiden
Jakarta -

Indonesia sudah batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Kata Erick Thohir, jangan mimpi dulu negeri ini jadi tuan rumah Piala Dunia 2034 dan Olimpiade.

Indonesia sedianya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada 20 Mei-11 Juni. Apa daya, FIFA mencopot status itu pada Rabu (29/3).

Hal itu dikarenakan 'situasi terkini'. Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI menjelaskan adanya intervensi sehingga FIFA akhirnya mengambil keputusan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia sejatinya sedang naik pamor dengan menjadi tuan rumah event-event dunia dalam beberapa tahun terakhir. Di 2018 misalnya, Indonesia jadi tuan rumah Asia Games dan terbukti sukses.

Setelahnya, Indonesia jadi tuan rumah pertemuan G-20. Selanjutnya, Indonesia juga jadi tuan rumah ANOC World Beach Games di Bali dan tuan rumah FIBA World Cup 2023 di bulan Agustus mendatang.

Indonesia bermimpi bisa bidding untuk maju jadi calon tuan rumah Piala Dunia 2034 dan calon tuan rumah Olimpiade 2036. Apa daya, kegagalan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang ada di depan mata bagi Erick Thohir cukup mampu bikin anak-anak bangsa berhenti bermimpi dulu akan hal itu.

"Hari ini jangan berpikir terlalu jauh dengan mimpi-mimpi 2034 ada Piala Dunia ada Olimpiade," ujarnya dalam memberikan keterangan di Istana Negara, Jumat (31/3).

"Dengan berat hati, kita bicara penyelesaian ini dulu (tuan rumah Piala Dunia U-20)," lanjutnya.

Kini, Erick Thohir menegaskan kalau Indonesia akan berjuang agar tidak menerima sanksi yang berat dari FIFA. Andai Indonesia dibekukan misalnya, tentu jadi kemunduran buat sepakbola negeri ini.

"Kita fokus ke sanksi dulu hari ini, Pak Presiden jelas jangan sampai disanksi, segera selesaikan blue print rencana transformasi sepakbola sampai 2045. Target kita apa sih sebagai negara yang ekonomi akan terus tumbuh dengan penduduk 200 juta, tujuannya apa transformasi ini, apakah tetep jago kandang atau ada prestasi lain di luar negeri," tutupnya.




(aff/krs)

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita