8 Orang Disidang Terkait Kematian Diego Maradona - Beritasatu

 

8 Orang Disidang Terkait Kematian Diego Maradona

Rabu, 19 April 2023 | 11:35 WIB
Antara / JAS
Diego Maradona ketika membela Napoli.
Diego Maradona ketika membela Napoli. (istimewa)

Jakarta, Beritasatu.com - Delapan profesional medis di Argentina diajukan ke pengadilan karena dianggap bertanggung jawab atas kematian legenda sepak bola, Diego Maradona.

Hal ini diungkapkan pengadilan banding Argentina pada Selasa. Di antara mereka yang dituduh adalah psikiater, dokter klinis, koordinator medis, koordinator keperawatan, dan perawat.

Delapan orang tersebut telah mengajukan banding atas keputusan yang harus menghadapkan mereka di pengadilan. Ahli bedah syaraf Leopoldo Luque, psikiater Agustina Cosachov dan enam orang lainnya telah mengajukan banding terhadap keputusan yang dikeluarkan pada 2022 untuk mengadili mereka atas pembunuhan dengan kemungkinan memperburuk keadaan.

Pemain yang membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 1986 itu meninggal dunia pada November 2020 dalam usia 60 tahun. Dia meninggal saat memulihkan diri dari operasi otak karena pembekuan darah, dan setelah beberapa dekade berjuang melawan kecanduan kokain dan alkohol.

Advertisement

Sosok yang pernah membela Barcelona dan Napoli tersebut ditemukan tewas di tempat tidur dua pekan setelah operasi, di sebuah rumah sewaan di lingkungan eksklusif Buenos Aires. Dia dibawa ke tempat itu setelah keluar dari rumah sakit.

Pemain yang membawa Napoli dua kali menjuarai kompetisi Serie A Italia tersebut ditemukan meninggal dunia karena serangan jantung.

Delapan terdakwa tersebut telah mengajukan banding ke pengadilan di San Isidro, barat laut Buenos Aires. Mereka harus melawan beratnya tuntutan, dengan alasan bahwa mereka harus dituduh melakukan pembunuhan tidak disengaja.

Tuduhan awal pembunuhan dengan modus dolus eventualis membuat seseorang bertanggung jawab atas kelalaian sementara dia mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat menyebabkan kematian.

Kedelapan profesional medis itu dituduh terlibat dalam perawatan pasien di rumah yang "ceroboh" dan "kurang memadai" oleh jaksa.

Sebuah panel yang terdiri dari 20 pakar kesehatan yang dibentuk oleh jaksa penuntut umum Argentina menyimpulkan bahwa pada 2021 Maradona "memiliki peluang bertahan hidup yang lebih baik" dengan perawatan yang memadai di fasilitas medis yang sesuai. Belum ada tanggal persidangan yang ditetapkan.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

Naik 2 Posisi, Peringkat FIFA Indonesia di Bawah Filipina dan Malaysia

Naik 2 Posisi, Peringkat FIFA Indonesia di Bawah Filipina dan Malaysia

SPORT
Cetak Hattrick, Lionel Messi Torehkan 102 Gol untuk Timnas Argentina

Cetak Hattrick, Lionel Messi Torehkan 102 Gol untuk Timnas Argentina

SPORT
Conmebol Beri Hadiah Lionel Messi Patung Dirinya

Conmebol Beri Hadiah Lionel Messi Patung Dirinya

SPORT
Messi Tunjukkan Tato Baru Rayakan Juara Piala Dunia 2022

Messi Tunjukkan Tato Baru Rayakan Juara Piala Dunia 2022

SPORT
Nama Messi Diabadikan Jadi Nama Kompleks Latihan Timnas Argentina

Nama Messi Diabadikan Jadi Nama Kompleks Latihan Timnas Argentina

SPORT
Cetak Gol dan Pamer Trofi Piala Dunia, Messi: Saya Selalu Impikan Momen Ini

Cetak Gol dan Pamer Trofi Piala Dunia, Messi: Saya Selalu Impikan Momen Ini

SPORT

Hari Pertama Cuti Bersama, Jakarta Lenggang

BERITA TERKINI

Tengah Diperbaiki, Kapal Anugrah Mandiri Terbakar di Surabaya

Tengah Diperbaiki, Kapal Anugrah Mandiri Terbakar di Surabaya

NUSANTARA 7 menit yang lalu
5 Kejadian Ini Buktikan Google Maps Tak Bisa Dipercaya 100 Persen

5 Kejadian Ini Buktikan Google Maps Tak Bisa Dipercaya 100 Persen

OTOTEKNO 7 menit yang lalu
Respons Hasto Soal Megawati dan Jokowi Bakal Satu Suara Usung Ganjar di Pilpres

Respons Hasto Soal Megawati dan Jokowi Bakal Satu Suara Usung Ganjar di Pilpres

BERSATU KAWAL PEMILU 10 menit yang lalu
Bekerja Optimal, KPK Tak Boleh Diintervensi

Bekerja Optimal, KPK Tak Boleh Diintervensi

NASIONAL 15 menit yang lalu
Kolaborasi dengan Kapolri, Menhub: Mudik Padat, tetapi Tidak Macet

Kolaborasi dengan Kapolri, Menhub: Mudik Padat, tetapi Tidak Macet

EKONOMI 22 menit yang lalu
Ketum PSSI Pastikan Juara Liga 1 PSM Makassar Dapat Hadiah Rp 2 Miliar

Ketum PSSI Pastikan Juara Liga 1 PSM Makassar Dapat Hadiah Rp 2 Miliar

SPORT 24 menit yang lalu
Beragam Cara Menghindari Rasa Stres Selama di Perjalanan Saat Mudik Lebaran

Beragam Cara Menghindari Rasa Stres Selama di Perjalanan Saat Mudik Lebaran

NUSANTARA 30 menit yang lalu
Melihat Lebih Dekat Empat Soko Guru Masjid Agung Demak

Melihat Lebih Dekat Empat Soko Guru Masjid Agung Demak

NASIONAL 31 menit yang lalu
Puncak Arus Mudik, 6.000 Pemudik Berangkat dari Terminal Bus Kalideres Hari Ini

Puncak Arus Mudik, 6.000 Pemudik Berangkat dari Terminal Bus Kalideres Hari Ini

MEGAPOLITAN 31 menit yang lalu
Puncak Arus Mudik, 18.000 Penumpang KA Tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta

Puncak Arus Mudik, 18.000 Penumpang KA Tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta

NUSANTARA 38 menit yang lalu
Infografik TextInfografik Penyelenggaraan Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H
B-FILES
Menyusuri Jejak PT Tujuan Utama dalam Transaksi Mencurigakan Rp 189 T di Kemenkeu

Menyusuri Jejak PT Tujuan Utama dalam Transaksi Mencurigakan Rp 189 T di Kemenkeu

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita