Rival Beratnya Mundur Jelang Big Match All England 2023, Apriyani/Fadia Ketiban Untung?
INDOSPORT.COM – Bakal langsung lawan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard pilih mundur dari All England 2023. Ada apa?
Pasangan bulutangkis Thailand ranking 10 dunia, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, memutuskan mundur dari All England 2023. Pasalnya Benyapa Aimsaard dilanda cedera kaki dan tidak siap tampil.
Informasi mundurnya Aimsaard bersaudara itu sebagaimana dilansir dari unggahan instagram @badmintonblahblah pada Senin (14/03/23) pagi WIB.
“Benyapa & Nuntakarn mundur dari All England 2023 yang sejatinya akan melawan Apriyani/Fadia di putaran pertama. Benyapa cedera jari kaki,” tulis instagram @badmintonblahblah.
Mundur dari All England 2023, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard akan fokus untuk persiapan turnamen selanjutnya di Swiss Open (21-26 Maret) dan Spain Masters (28 Maret-2 April).
“Mereka akan bermain di Swiss Open dan Spain Mastwrs akhir pekan depan,” pungkas @badmintonblahblah.
Banyak komentar bertebaran dari badminton lovers soal mundurnya Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard. Sematan doa diberikan untuk pebulu tangkis Thailand itu agar cepat comeback dari cedera.
Kesedihan juga dirasakan badminton lovers yang menantikan big match kepagian di All England 2023 antara Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard vs Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Karena sejatinya di drawing All England 2023 sebelumnya, kedua pasangan ganda putri papan atas itu akan langsung bertemu di babak pertama.
Namun dengan mundurnya Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, big match batal terjadi. Sementara Apriyani/Fadia akan bergeser melawan wakil Brasil, Jaqueline Lima/Samia Lima. Benarkah situasinya menguntungkan Apriyani/Fadia?
1. Untungkan Apriyani/Fadia?
Mundurnya pebulu tangkis Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, di All England 2023, memang harus diakui cukup menguntungkan Apriyani/Fadia.
Karena meskipun Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti unggul head to head 1-0, tetapi performa Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard juga cukup mengerikan akhir-akhir ini.
Bahkan Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard baru saja menjuarai Thailand Masters 2023 dan mencapai runner-up BWF World Tour Finals 2022.
Sementara sejak menjuarai ajang Singapore Open 2022 lalu, Apriyani/Fadia masih kesulitan untuk kembali naik podium satu.
Paling banter, Apriyani/Fadia adalah menjajaki semifinal Malaysia Open 2023 pada Januari lalu, dan gagal mempertahankan gelar juara.
Seandainya Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti jadi bersua di babak pertama All England 2023, segala kemungkinan bisa terjadi.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mungkin saja bisa terdepak lebih cepat dalam debut mereka sebagai pasangan di All England.
Di sisi lain, seandainya jadi melawan Aimsaard bersaudara, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga besar kemungkinan untuk menang dan melewati babak pertama.
Apalagi mereka tentu ingin mengukir sejarah manis dalam debutnya di ajang All England. Tahun lalu, Apriyani Rahayu masih berpasangan dengan Greysia Polii.
Saat itu, Apriyani Rahayu mengalami cedera dan harus retired di babak 16 besar All England saat melawan bintang bulutangkis India, Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela.
Sumber: Instagram @badmintonblahblah
Komentar