Israel Bakal ke Piala Dunia U-20 Indonesia, MUI Ingin Dengar Penjelasan 2 Menteri Ini - inews

 

Israel Bakal ke Piala Dunia U-20 Indonesia, MUI Ingin Dengar Penjelasan 2 Menteri Ini

Israel Bakal ke Piala Dunia U-20 Indonesia, MUI Ingin Dengar Penjelasan 2 Menteri Ini
Bendera Israel (Reuters)

JAKARTA, iNews.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut menyoroti rencana Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia. Nantinya, MUI ingin mendengar terlebih dulu penjelasan dari dua menteri.

Wakil Ketua Umum MUI Marsudi Syuhud mengatakan, MUI saat ini tidak mau terburu-buru mengambil sikap, dan ingin mendengar terlebih dulu penjelasan dari dua menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
 
"Kita ingin mendengar terlebih dahulu penjelasan dari Menteri Luar Negeri seperti apa,” kata Marsudi dalam keterangannya di Jakarta, yang dikutip Selasa (14/3/2023).
 
Marsudi melanjutkan, pemerintah harus menjelaskan soal posisi Indonesia terhadap keikutsertaan Timnas Israel.

Baca Juga

Selain Menlu, MUI juga ingin mendengar keterangan dari Menko Polhukam Mahfud MD. Karena, selain sebagai menteri koordinator, Mahfud juga merupakan ahli hukum.

"Sehingga diyakininya bakal bisa memberikan pandangan yang luas dari sisi hukum," katanya.
Tentu saja, sambung Marsudi, MUI juga ingin mendengar penjelasan dari Menpora dan PSSI sebagai penyelenggara kejuaraan.
 
“Kita ingin tahu aturan penyelenggaraannya seperti apa dan persiapannya bagaimana,” kata dia.
 
Marsudi menambahkan, MUI juga akan mendengar pandangan dari ormas-ormas Islam yang bergabung dalam MUI. 

Baca Juga

Saat ini, di MUI terdapat sekitar 77 ormas. Forum yang ingin dimanfaatkan untuk mendengar berbagai pandangan itu diharapkannya berupa rapat gabungan.
 
"Pihaknya ingin mengundang berbagai pihak dalam satu forum bersama. Sebelum mendengarkan pihak-pihak terkait, MUI tidak mau terburu-buru mengambil sikap," kata dia.

Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Follow Berita iNews di Google News

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita