HANOI - Langkah cerdas diterapkan Vietnam demi mengupayakan pengadaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di liga mereka. Federasi Sepak Vietnam (VFF) mengimplimentasikan penggunaan VAR dengan cara yang berbeda dari dua negara ASEAN lainnya yakni Singapura dan Thailand.

Vietnam tidak menciptakan ruangan pusat VAR di setiap stadion. Pasalnya biaya yang dikeluarkan diyakini bisa jauh lebih mahal untuk memenuhi kebutuhan di setiap lokasi stadion yang tersebar.

Oleh karena itu, Vietnam mengakalinya dengan menerapkan VAR mobile. Saat ini diketahui Vietnam telah memiliki empat mobil khusus mengangkut VAR.

Nantinya, keempat mobil ini akan beroperasi di lokasi pertandingan yang dituju. Mobil-mobil VAR ini menjadi ruangan pusat wasit VAR dalam membantu menentukan keputusan.

"Tidak seperti VAR di Liga Thailand dan Liga Premier Singapura, V. Liga akan menerapkan sistem VAR bergerak bukan pusat VAR di setiap stadion," bunyi laporan The Asean Football, Jumat (3/3/2023).

Follow Berita Sportstars di Google News

Cara ini diyakini bisa efektif dengan modal biaya yang minim. Empat mobil VAR pun sudah dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan pertandingan V League yang bergulir 2-3 laga perharinya. 

Melansir dari The Asean Football, masing-masing mobil VAR tersebut diketahui memiliki nilai sebesar 500 ribu US Dollar (Rp7,6 miliar). Jika ditotal, empat mobil VAR itu memiliki total harga Rp34 miliar.

Namun Vietnam tidak mengeluarkan uang sebanyak itu. Dua mobil VAR dibantu tersebut merupakan hasil bantuan dari FIFA.

Langkah Vietnam tersebut berkaca dari ajang Piala Asia 2019, Piala Afrika, Copa Libertades, dan Copa Sudamericana. Ini menjadi langka cerdas yang dilakukan Vietnam untuk memajukan sepak bola mereka.

Editor : Muhammad Pratama Supriyadillah

Follow Berita Sportstars di Google News