Soal Pelanggaran Finansial Man City, Jose Mourinho Sudah Pernah Bilang sejak 2020 - Semua Halaman - Bolasport

 


Soal Pelanggaran Finansial Man City, Jose Mourinho Sudah Pernah Bilang sejak 2020 - Semua Halaman - Bolasport.com

By Khasan Rochmad, Rabu, 8 Februari 2023 | 05:00 WIB
Omongan Jose Mourinho terkait kasus pelanggaran finansial Manchester City kembali mencuat. The Special One mengatakan itu tahun 2020 lalu ketika The Citizens mengalami kasus serupa di tahun 2023.
Omongan Jose Mourinho terkait kasus pelanggaran finansial Manchester City kembali mencuat. The Special One mengatakan itu tahun 2020 lalu ketika The Citizens mengalami kasus serupa di tahun 2023. (MARCO BERTORELLO/AFP)

BOLASPORT.COM - Pelatih kawakan asal Portugal, Jose Mourinho, sudah memprediksi Manchester City bakal terkena kasus pelanggaran finansial sejak 2020 lalu.

Hal ini didasarkan pada kasus Man City saat 2020 lalu dengan UEFA yang dituduh melakukan praktik terlarang dalam mendanai tim di Liga Champions.

Pihak Man City saat itu mendapatkan sanksi berupa pelarangan bermain di Liga Champions selama dua musim dan denda sejumlah 30 juta euro (Rp486 miliar)

Namun, pihak The Citizens melakukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dan akhirnya sanksi tersebut dicabut.

Man City hanya membayar denda senilai 10 juta euro (Rp162 miliar) dan tetap diizinkan bermain di Liga Champions pada musim berikutnya.

Mourinho pun mengkritik keputusan itu saat masih melatih Tottenham Hotspur sebagai hal yang dianggapnya memalukan.

"Sehubungan dengan keputusan itu, dalam hal apa pun, itu adalah keputusan yang memalukan," ujar Mourinho pada 2020 lalu, dikutip BolaSport.com dari Mirror.

"Jika Man City tidak bersalah, dihukum beberapa juta adalah memalukan. Jika Anda tidak bersalah, Anda tidak dihukum."

"Di sisi lain cara, jika Anda bersalah, Anda harus dilarang. Jadi itu juga keputusan yang memalukan. Bagaimanapun, itu adalah bencana."

"Jika Anda tidak bersalah, Anda tidak membayar. Saya tidak mengatakan Man City bersalah. Saya katakan jika Anda tidak bersalah, Anda tidak membayar."

"Anda tidak dihukum, bahkan dengan satu pounds pun. Saya tahu uang itu cukup mudah bagi mereka, tapi itu hanya prinsip."

"Mengapa Anda membayar 8-9 juta jika Anda tidak bersalah? Jika mereka tidak bersalah, keputusan itu memalukan."

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dan Jose Mourinho saat masih melatih Tottenham Hotspur.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dan Jose Mourinho saat masih melatih Tottenham Hotspur. (TWITTER.COM/MIRRORFOOTBALL)

"Jika Anda bersalah, keputusannya juga memalukan. Jika Anda bersalah, Anda harus dilarang dari kompetisi."

"Kritik saya bukan untuk Manchester City. Saya bukan siapa-siapa yang tahu apakah mereka bersalah atau tidak. Saya kritik untuk keputusan," kata Mourinho mengakhiri.

Seperti yang diketahui, Man City diduga melakukan pelanggaran finansial oleh Premier League.

Premier League bahkan menyebutkan bahwa Man City telah melakukan lebih dari 100 pelanggaran selama kurun waktu 2009-2018.

Sanksi berat pun menanti mulai dari pengurangan poin, degraradasi, hingga pencabutan gelar Liga Inggris.

Pada kasus kali ini, Man City tidak akan bisa terlepas jika terbukti melakukan pelanggaran itu.

Tak seperti pada kasus sebelumnya, Man City tak diizinkan melakukan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga.

Hal ini dikarenakan aturan dari Premier League yang tidak mengizinkan hal tersebut dilakukan.

Halaman :

[Category Opsiin, Media Informasi, Arena, Sepak Bola, Sepak Bola Internasional]

[Tags Manchester City, Jose Mourinho, Sepak Bola, Sepak Bola Internasional, Featured, Pilihan, Financial FairPlay]

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita