85 Persen Pengunjung F1H2O di Balige Berasal dari Luar Daerah
Tampak masyarakat antusias menyaksikan gelaran F1H20 di Balige, Sumatera Utara. Bahkan, 85 persen pengunjung berasal dari luar daerah.
Salah satu pengunjung dari luar daerah asal Medan, Josbandi, mengatakan alasannya mengunjungi F1H20. Menurutnya, dia datang karena event ini jarang dilaksanakan di Indonesia.
"Dari sepekan yang lalu saya sudah beli tiket ke F1H20 melalui online seharga Rp250 ribu per tiga hari, tapi ada juga variasinya, yakni Rp500 ribu per tiga hari, ada juga Rp150 ribu per tiga hari dan ini lokasinya di belakang rumah penduduk," katanya, Sabtu (25/2/2023).
Diana dari Kabupaten Labuhan Batu mengatakan antusiasnya di event ini karena adanya pembalap dari luar negeri sebab jarang sekali event seperti ini di gelar.
"Senang sekali ada event seperti ini di provinsi tempat saya tinggal, apalagi ada bulenya, lihat pembalap selama ini dari tv atau YouTube saja, tetapi kalo saya bisa lihat langsung dari Danau Toba," ujarnya.
Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, mengatakan, antusias masyarakat untuk mengikuti event sangat tinggi. Terlihat dari padatnya masyarakat lalu lalang di kawasan ini.
"Saya juga melihat ada banyak ratusan pelaku UMKM di daerah ini yang turut memanfaatkan event ini, walaupun dari sekian banyak UMKM yang datang dari luar daerah Balige," ujarnya.
Dari hasil survei wisatawan lokal, dari wilayah Sumut rata rata menghabiskan sekitar Rp150 ribu hingga Rp300.000 untuk memenuhi kebutuhan konsumsinya saja, di luar akomodasi lainnya.
"Dari sejumlah harga makanan dan minuman di jual di Kota Balige terpantau cukup rasional. Meski alami kenaikan, masih batas kewajaran," pungkasnya.
[Category Opsiin, Media Informasi]
Komentar