Editor: Sukmawati Ibrahim

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar hanya memetik 1 poin dari lawatannya ke Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Jumat (2/9/2022). 

Skuad Pasukan Ramang meraih hasil imbang tanpa gol saat melawan Persik Kediri pada pekan kedelapan Liga 1 2022-2023 ini. 

Laga ini berlangsung sengit antara kedua tim.

Panasnya laga diwarnai dengan sejumlah keputusan kontroversial wasit. 

Diantaranya, wasit mengeluarkan kartu merah kepada satu pemain masing-masing klub. 

Di akhir babak pertama, Willem Jan Pluim diganjar kartu merah usai menerima dua kartu kuning. 

Keputusan ini dipertanyakan oleh para pemain PSM Makassar. 

Tak hanya itu, beberapa pelanggaran lainnya dianggap sangat membahayakan oleh pemain PSM

"Di sepanjang pertandingan ada banyak pelanggaran dari pemain Persik kepada kita tapi wasit hanya mengeluarkan kartu kuning, kuning, kuning, " ucap Pemain PSM Yance Sayuri pasca laga.

"Bahkan ada tadi yang parah sekali, tapi cuman kartu kuning," sambung kembaran Yakob Sayuri ini.

Salah satu pelanggaran cukup keras dilakukan pemain Persik ke Rasyid Bakri. 

Rasyid dilanggar dengan dua kaki saat sedang menguasai bola.

Kejadian ini menjadi salah satu pemantik emosi para pemain. 

Pelatih PSM Bernardo Tavares pun sampai harus menenangkan satu per satu pemainnya agar tak terjadi keributan. 

Laga ini diwarnai 8 kartu kuning dan dua kartu merah. 

PSM Makassar pun harus puas hanya mengamankan satu poin. 

Dengan hasil ini, PSM masih menjaga tren tak terkalahkan di liga 1 Indonesia. 

Laga berikutnya, Tim Juku Eja akan menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Gelora BJ Habibie, Sabtu (10/9/2022). (*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz