Viktor Axelsen Ganti Pelatih di Kejuaraan Dunia 2022, Ada Masalah Apa?
KOPENHAGEN, iNews.id – Viktor Axelsen ganti pelatih di Kejuaraan Dunia 2022. Sebab pelatih utamanya yaitu Kenneth Jonassen baru saja selesai menjalani operasi.
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 berlangsung di Tokyo, Jepang, pada 22 sampai 28 Agustus. Sayangnya Axelsen mendapat kabar kurang baik jelang turnamen tersebut.
Pasalnya, pemain nomor satu dunia itu dipastikan tidak akan didampingi oleh pelatih utamanya, Jonassen. Sebagai gantinya, dia akan didampingi asisten pelatih tunggal putra, Thomas Stavngaard.
Diketahui, Jonassen absen karena baru saja menjalani operasi pada bagian pinggul. Jika kondisinya sudah membaik, dia akan kembali jadi pelatih dari sang raja bulu tangkis dunia saat ini.
“Saya telah menilai berdasarkan keadaan tertentu bahwa Thomas Stavngaard harus bertanggung jawab untuk melatih Viktor. Saya yakin dengan itu, dan dia telah menunjukkan beberapa kali bahwa dia bisa menyelesaikan tugas itu,” kata Jonassen, dilansir dari Sport Tv2, Sabtu (20/8/2022).
“Di masa depan, saya akan terus melatih Viktor, tetapi untuk kejuaraan yang begitu penting seperti Kejuaraan Dunia, lebih masuk akal bahwa orang di kursi pelatih baru-baru ini melatihnya,” lanjutnya.
Editor : Reynaldi Hermawan
Disisi lain, Axelsen tidak mempermasalahkan perubahan tersebut. Menurutnya, kondisi seperti itu harus dia terima mengingat Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 hanya tinggal menghitung hari saja.
“Ketika Kenneth menghubungi saya, saya hanya perlu mempertimbangkannya, karena dia selalu melatih saya untuk Kejuaraan Dunia. Tapi saya setuju dengan Kenneth bahwa masuk akal untuk dilatih oleh Thomas untuk WC ini mengingat waktu yang telah berlalu,” ucap Axelsen.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Ffiles%2Finews_new%2F2022%2F06%2F12%2FViktor_Axelsen_9.jpg)
Menarik untuk ditunggu apakah perubahan ini bisa membuat ritme permainan Axelsen terganggu. Di babak pertama Kejuaraan Dunia 2022, Axelsen akan berhadapan dengan pemain Malaysia, Liew Daren.
Editor : Reynaldi Hermawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar