Bukan Hendra Setiawan, Ini Atlet Tertua di Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia 2022 - Sportstars.Id
TOKYO- Hendra Setiawan ternyata bukan pemain tertua di Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia 2022 kali ini. Usianya yang sudah memasuki 37 tahun itu masih kalah senior dari sosok pebulu tangkis asal Vietnam Nguyen Tien Minh.
Jika Hendra bermain di nomor ganda putra, Tien Minh mentas di sektor tunggal putra. Usia Tien Minh saat ini adalah 39 tahun. Umumnya, atlet yang telah berumur tersebut dinilai sudah tidak produktif.
Namun nyatanya Tien Minh masih mendapat undangan panggilan untuk mentas di Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia 2022. Dia bahkan sangat mungkin mengalahkan rekor legenda asal China, Lin Dan, yang kerap kali tampil di ajang tersebut.
Belum lama ini dia juga berhasil meraih medali perunggu di SEA Games 2021. Meski masih minim prestasi, tetapi di usianya yang hampir 40 tahun itu tampil di Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia 2022 merupakan langkah yang luar biasa.
Deretan Pebulu Tangkis Dunia Meriahkan Acara Perpisahan Greysia Polii
Sport Stars
02:21 Tim Piala Thomas Gugup Saat Bermain Bulu Tangkis Bersama Presiden Jokowi
Sport Stars
01:54 Tiga Wakil Ganda Putra Indonesia Tembus Semifinal All England 2022
Sport Stars
01:29 Para-Bulu Tangkis Indonesia Sabet Medali Emas di ASEAN Para Games 2022
Sport Stars
Sebagaimana diketahui, Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia 2022 ini digelar di Jepang tepatnya di Metropolitan Stadium, Tokyo. Ajang ini akan dimulai pada Senin (22/8/2022) hingga Minggu (28/8/2022).
Tim Bulu Tangkis Indonesia saat ini telah menjalankan latihan mereka sebagai persiapan pertandingan nanti. Mereka diketahui telah tiba di Jepang sejak Kamis (18/8/2022).
Tercatat sebanyak 37 atlet dikirim untuk mewakili nama Indonesia di level dunia tersebut. Adapun beberapa nama di antaranya ada Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, hingga Greogria Mariska Tunjung.
Adapun Apriyani Rahayu tidak diturunkan kali ini bersama dengan Siti Fadia Ribka. Mantan partner Greysia Polii itu akan mentas nantinya di Japan Open 2022 dengan Fadia.
Editor : Furqon Al Fauzi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar