Terlalu Diistimewakan oleh Petinggi PSG, Kylian Mbappe Disebut Mulai Dijauhi Teman-temannya
SERAMBINEWS.COM - Bintang PSG Kylian Mbappe dikabarkan telah kehilangan satu per satu temannya di dalam skuad.
Sebagaimana diketahui, Mbappe baru saja mendapat kontrak baru dengan gaji tertinggi dan keistimewaan lainnya.
Tak ayal, hal ini membuat banyak pihak cemburu, tak terkecuali rekan satu tim.
Dilansir dari AS, Kylian Mbappe merasa terisolasi di antara para pemain PSG dan merasa ada tensi tinggi yang merekah.
Salah satunya adalah karena kehadiran Neymar dan persaingan sebagai penendang penalti PSG.
Kylian Mbappe bermaksud mengeksekusi penalti yang diberikan untuk PSG.
Neymar menolak permintaan itu karena Mbappe gagal mengeksekusi penalti beberapa menit sebelumnya.
Kedua pemain sempat berdiskusi lama, sebelum Neymar maju sebagai penendang dan sukses mencetak gol.
PSG menang 5-2 dalam pertandingan di Parc des Princes, Paris, itu.
Hal lain yang juga membuat Mbappe tidak sreg adalah beberapa kebijakan yang diusulkan Luis Campos, penasihat klub.
Ironisnya, Luis Campos direkrut PSG salah satunya demi menegosiasikan kontrak baru Kylian Mbappe agar ia urung pindah ke Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2022.
Ibu Kylian Mbappe, Lamari, mencoba memadamkan spekulasi soal putranya.
“Segalanya ditangani dengan baik di PSG. Semuanya berjalan lancar,” kata dia.
Di saat yang sama, Lamari Mbappe menolak mengelaborasi soal relasi antara Kylian Mbappe dengan Neymar.
Padahal, media Brasil berspekulasi bahwa Kylian Mbappe dan Neymar tidak akur.
Hal itulah yang membuat Mbappe terisolasi dan tak punya teman.
Neymar terindikasi bukan satu-satunya pemain yang gerah dengan kehadiran Mbappe serta posisinya yang nyaris seperti “bos kecil” di tim.
Dikutip dari Sportskeeda, Neymar membentuk aliansi dengan satu bintang lain di klub, Lionel Messi.
'Persekutuan' ini dimaksudkan untuk merebut kekuasaan Mbappe di ruang ganti.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar