Saturday
16Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Arema FC

Pelatih Arema FC Eduardo Almeida Tantang Desakan Mundur Aremania di Liga 1 2022-2023 - Tribunnews

4 min read

Table of Content

 

Pelatih Arema FC Eduardo Almeida Tantang Desakan Mundur Aremania di Liga 1 2022-2023 - Halaman all

Editor: Fatkhul Alami
AA
Aremania mendesak agar pelatih Arema FC Eduardo Almeida mundur karena dinilai tak mampu meracik tim sesuai karakter bermain khas Malangan
Aremania mendesak agar pelatih Arema FC Eduardo Almeida mundur karena dinilai tak mampu meracik tim sesuai karakter bermain khas Malangan

SURYA.co.id | MALANG - Kekalahan 0-1 Arema FC dari Persija Jakarta pada Liga 1 2022-2023 pekan ketujuh, Minggu (28/8/2022) kemarin malam di Stadion Kanjuruhan Malang, membuat hastag #almeidaout kembali ramai di media sosial (medsos).

Aremania mendesak agar pelatih Arema FC Eduardo Almeida mundur karena dinilai tak mampu meracik tim sesuai karakter bermain khas Malangan.

Apalagi meski Jakmania dan Aremania bersaudara, kekalahan kemarin menjadi kekalahan kandang perdana Arema FC musim ini.

Selain itu juga menjadi kekalahan pertama Arema atas Persija di kandang setelah 19 tahun lamanya.

Terkait desakan mundur sebagai pelatih Arema FC dari Aremania ini, Almeida akhirnya buka suara.

“Saya tahu bagaimana suporter dan media menekan saya, ingin Almeida keluar,” kata Eduardo Almeida, Senin (29/8/2022).

Meski tahu Aremania sudah tak menginginkannya untuk berada di Arema FC, namun Almeida mengaku tak mau keluar selama belum ada keputusan dari manajemen tim berjuluk Singo Edan ini.

“Tapi pemain masih menginginkan saya dan saya masih percaya pemain. Karena itu, saya tidak akan mengundurkan diri. Saya akan bekerja setiap hari untuk tim ini, silahkan tekan saya," tantang Eduardo Almeida.

"Tapi selagi pemain percaya ke saya dan begitu juga sebaliknya, saya akan tetap kerja secara profesional setiap hari,” terang pelatih asal Portugal ini.

Hasil Liga 1 - Arema FC Keok dalam Derbi Jawa Timur, Madura United Jauhi Zona Degradasi - Semua Halaman - BolasportBaca juga Hasil Liga 1 - Arema FC Keok dalam Derbi Jawa Timur, Madura United Jauhi Zona Degradasi - Semua Halaman - Bolasport


Tidak Adil

Eduardo Almeida, menganggap kekalahan timnya dari Persija Jakarta sebagai bentuk ketidakadilan dalam sepakbola.

Eduardo Almeida menilai secara permainan timnya jauh lebih unggul dari Persija.

Namun, satu gol kemudian menjadi pembeda besar.

Arema FC pun mengakui kemenangan Persija lewat gol semata wayang dari Michael Krmencik pada menit ke-45.

“Hari ini saya bilang sepak bola itu terkadang tidak adil. Sepanjang musim ini, setelah tujuh pertandingan, kami mengontrol permainan lebih baik hari ini, selama 90 menit. Hanya saja kami tidak bisa mencetak gol,“ ujar Eduardo Almeida.

Hasil Liga 1 - Semen Padang Tumbangkan Arema FC di Kanjuruhan, Kabau Sirah Tolak Turun Kasta - Semua Halaman - BolasportBaca juga Hasil Liga 1 - Semen Padang Tumbangkan Arema FC di Kanjuruhan, Kabau Sirah Tolak Turun Kasta - Semua Halaman - Bolasport

Tim berjuluk Singo Edan memang mendominasi permainan dengan penguasaan bola mencapai 58 persen, dibanding catatan 42 persen milik lawan.

Berdasarkan statistik, Dendi Santoso dkk juga lebih aktif dalam melakukan serangan.

Tercatatan setidaknya Arema FC melakukan 11 kali upaya tendangan dengan enam di antaranya dianggap peluang matang.

Namun, semua upaya tersebut berujung nihil.

Bola seperti tidak mau masuk ke gawang Persija.

Sementara, Persija yang hanya memiliki dua peluang saja berhasil memaksimalkannya menjadi satu gol.

“Secara permainan dan peluang kami lebih bagus dari Persija, tapi bola tidak mau masuk ke dalam gawang,” ujar Eduardo Almeida.

“Saya tidak bisa komplain karena pemain saya tentu tidak ingin menyia-nyiakan peluang yang dimiliki,” kata pelatih asal Portugal itu lagi.

Kekalahan memang selalu terasa tidak menyenangkan.

Namun, Eduardo Almeida menegaskan, hal semacam ini bisa terjadi dalam sepakbola.

“Kami sudah melakukan yang terbaik. Tapi, terkadang dalam sebuah pertandingan sepak bola ada tim yang bisa memasukkan bola, ada pula tim yang tidak bisa mencetak gol,” kata pelatih berusia 43 tahun itu mengakhiri.

Kekalahan ini membuat Arema FC tertahan di posisi 9 klasemen sementara Liga 1 2022-2023 dengan koleksi 10 poin.

Hasil minor melawan Persija memberatkan langkah Arema FC menuju puncak klasemen Liga 1.

Mereka kini terpaut delapan poin dari pemuncak klasemen sementara Liga 1 2022-2023, Borneo FC.

Tags:
Komentar
Additional JS