Media Malaysia Deg-degan Jagoannya Lawan Chico Wardoyo di Kejuaraan Dunia 2022: Ini Ujian Berat
PETALING JAYA, iNews.id- Media Malaysia, The Star menyebut tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo adalah lawan yang berat di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022. Chico akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Ng Tze Yong.
Undian Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 sudah resmi keluar. Malaysia mengirim tiga pemain tunggal putra terbaiknya, Lee Zii Jia, Liew Daren, dan Ng Tze Yong dalam turnamen bertaraf Internasional tersebut.
Lee Zii Jia akan berhadapan dengan Brice Laverdez (Prancis), Ng Tze Yong akan melawan Chico Aura (Indonesia), dan Liew Daren akan bersua dengan Viktor Axelsen (Denmark). Ketiganya akan memperebutkan tiket ke babak 32 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022.
Menariknya, dari tiga nama calon lawan wakil Malaysia tersebut, Chico Aura yang paling menjadi sorotan. The Star menuliskan, pebulutangkis berusia 24 tahun itu akan menjadi ujian yang berat bagi Ng Tze Yong.
“Sementara itu, peraih medali perak Commonwealth Games (2022) Ng Tze Yong, yang akan memulai debutnya di turnamen bergengsi itu, menghadapi ujian berat,” tulis The Star dalam laman resminya, dikutip pada Kamis (11/8/2022).
“Tze Yong akan menghadapi juara Indonesia Malaysia Masters (2022) Chico Aura Dwi Wardoyo di babak pertama (64 besar),” sambung tulisan tersebut.
Tentu saja, hal ini menunjukkan Chico Aura kian berkembang setelah menjuarai Malaysia Masters 2022. Kala itu, Chico berhasil menang atas Ng Ka Long Angus (Hongkong) dalam dua gim langsung (22-20, dan 21-15) di Axiata Arena, Malaysia pada Minggu (10/7/2022) lalu.
Namun demikian, Ng Tze Yong juga harus diwaspadai karena baru saja meraih medali perak di Commonwealth Games 2022. Terlebih lagi, Tze Yong berhasil mencatatkan kemenangan dalam satu-satunya pertemuan dengan Chico pada 2019 silam.
Kala itu, Tze Yong menang di turnamen Indonesia Intenational Challenge 2019. Chico yang saat itu merupakan unggulan kedua dikalahkan dalam pertarungan tiga gim (14-21, 21-10, dan 21-13).
Editor : Ibnu Hariyanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar