JAKARTA - Timnas Indonesia U-19 telah memulai sesi pemusatan latihan (TC) mereka sejak Kamis (25/8/2022) di Lapangan A, Senayan, Jakarta. TC ini dilakukan sebagai persiapan Timnas Indonesia U-19 berlaga di babak  Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Shin Tae-yong tidak ingin berleha-leha. Pria asal Korea Selatan itu langsung menggenjot keras latihan para penggawa Garuda muda tersebut. Tak kurangnya dengan apa yang dijalani oleh kiper Timnas Indonesia U-19. Mereka bahkan mendapat porsi latihan yang bisa dibilang lebih berat.

Ada empat kiper yang masuk dalam daftar panggilan Timnas Indonesia U-19. Mereka adalah Cahya Supriadi (Persija), Erlangga Setyo (Persis), Aditya Arya (Persebaya), dan I Komang Aryantara (Bali United).

Namun sejauh ini hanya Cahya Supriadi yang belum datang bergabung. Hal itu karena permintaan pelatih Persija, Thomas Doll, untuk izin meminta penggawanya memperkuat klub hingga 12 September mendatang di Liga 1 2022-2023.

Adapun pelatih kiper Timnas Indonesia U-19 dijabat oleh Kim Bong-soo dan Yoo Jae-hoon. Ketiga kiper muda itu pun ditempa keras oleh dua pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Mereka langsung menjalani latihan terpisah setelah merampungkan sesi fisik secara menyeluruh dengan rekan lainnya. Layaknya seorang kiper, Komang, Aditya, dan Erlangga, harus menahan rasa sakit akibat kerasnya tendangan dari sang pelatih untuk menepis bola.

Menarikya, bola yang dipakai untuk melatih kiper bervariasi. Kiper Timnas Indonesia U-19 itu harus bisa menangkap jenis bola tenis yang bentuknya jauh lebih kecil. 

Adapun bola tenis tersebut tidak hanya dilemparkan semata ke arah kiper melainkan dipukul menggunakan raket tenis. Ini menjadi latihan yang cukup berat demi meningkatkan kualitas pemain.

Editor : Hadi Febriansyah