Japan Open 2022, Cerita Kemenangan Apriyani/Fadia: Latihan Cuma 15 Menit Halaman all - Kompas

 

Japan Open 2022, Cerita Kemenangan Apriyani/Fadia: Latihan Cuma 15 Menit Halaman all - Kompas.com

Aksi ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, ketika menghadapi Catherine Choi/Josephine Wu (Kanada) pada babak pertama Japan Open 2022, Selasa (30/8/2022) pagi WIB.

KOMPAS.com - Ganda putri Indonesia, Apriyani/Fadia, ternyata hanya sempat berlatih bersama selama 15 menit sebelum tampil di Japan Open 2022.

Meski demikian, Apriyani/Fadia berhasil membuka perjuangan mereka di Japan Open 2022 dengan kemenangan.

Apriyani/Fadia sukses melaju ke 16 besar Japan Open 2022 setelah mengalahkan wakil Kanada, Catherine Choi/Josephine Wu, pada Selasa (30/8/2022) pagi WIB.

Penampilan pertama Apriyani/Fadia di Japan Open 2022 sangat apik karena berhasil melibas Choi/Wu dua gim langsung alias straight game dengan skor identik, 21-15.

Sepanjang pertandingan, Apriyani/Fadia memang masih kerap melakukan kesalahan sendiri seperti pengembalian bola yang tanggung atau menyangkut di net.

Namun, Apriyani/Fadia tetap mendominasi dan tercatat tidak pernah tertinggal sampai akhirnya meraih kemenangan dalam kurun waktu 30 menit.

Seusai laga, Apriyani Rahayu menyatakan baru sempat berlatih bersama dengan Siti Fadia pada Senin (29/8/2022).

Latihan Apriyani Rahayu dan Siti Fadia itu juga tidak lama, yakni hanya 15 menit.

Persiapan Apriyani dan Siti Fadia menjelang Japan Open 2022 memang sedikit "terganggu".

Sebab, Siti Fadia sempat berpisah dari Apriyani ketika mengikuti BWF World Championship atau Kejuaraan Dunia 2022 bersama Ribka Sugiarto pekan lalu.

Minimnya persiapan itu membuat Apriyani dan Siti Fadia sempat mengalami kendala ketika menghadapi Choi/Wu.

Secara khusus, Apriyani Rahayu mengaku masih belum terbiasa dengan shuttlecock yang digunakan di Japan Open 2022.

"Kami baru latihan bersama kemarin hanya 15 menit. Hari ini kami sudah bermain dan alhamdulillah diberi kemenangan," kata Apriyani dikutip dari rilis PBSI.

"Saya masih belum terbiasa dengan shuttlecock di sini. Agak aneh pergerakannya tadi. Namun, kami menikmati saja karena lawan pasti merasakan hal yang sama," ujar Apriyani.

"Kiranya di babak 16 besar nanti kami harus lebih menyiapkan lagi terutama pikiran baru teknik dan pola permainan di lapangan," ucap atlet berusia 24 tahun itu menambahkan.

Keluhan senada juga disampaikan oleh Siti Fadia. 

Pebulu tangkis asal Bogor, Jawa Barat, itu menyatakan bahwa shuttlecock Japan Open 2022 berbeda dengan Kejuaraan Dunia BWF 2022.

"Tadi masih awal. Kami masih beradaptasi dengan kondisi lapangan maupun pola permainan," kata Siti Fadia.

"Shuttlecock Japan Open 2022 cukup berat walaupun tidak seberat di Kejuaraan Dunia 2022. Lapangan di sini juga berangin," ujar Siti Fadia.

"Di babak 16 besar nanti kami harus bermain lebih aman dan lebih tahan lagi," ujar pemain berusia 21 tahun itu menambahkan.

Kemenangan atas wakil India menjadikan Apriyani/Fadia wakil Indonesia pertama yang lolos ke babak kedua Japan Open 2022.

Selanjutnya, Apriyani/Fadia selaku unggulan ke-8 akan menghadapi pemenang dari laga Liu Xuan Xuan/Xia Yu Ting (China) vs Anna Ching Yik Cheong/Teoh Mei Xing (Malaysia).

Terkait target di Japan Open 2022, Siti Fadia hanya ingin berusaha memberikan penampilan terbaik di setiap laga bersama Apriyani Rahayu.

"Semua lawan pasti sekarang sudah mempelajari permainan kami. Itu membuat kami semakin terpacu untuk menjadi lebih baik. Jadi pasti fokus diri sendiri untuk terus meningkatkan kemampuan," ucap Fadia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca berikutnya

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita