Ferdinand: Casemiro Memang Cocok Buat Manchester United, Tapi Sayangnya... | Goal.com
Rio Ferdinand memuji Manchester United karena bekas klubnya itu sukses mendatangkan gelandang Brasil Casemiro dari Real Madrid, Sabtu (20/8) pagi tadi.
Man United mengonfirmasi bahwa mereka telah sepakat untuk memboyong Casemiro ke Old Trafford dengan harga £70 juta.
Ferdinand, yang tampil 450 kali buat The Red Devils antara 2002 dan 2014, memuji Casemiro sebagai gelandang yang "Man United perlukan", tapi mengkhawatirkan soal harga, gaji, dan kemampuannya untuk beradaptasi.
Kata Ferdinand soal Man United beli Casemiro
"Wow... Itulah tipe pemain yang Manchester United perlukan, tipe karakter yang sangat dibutuhkan Manchester United lebih dari segalanya," ujar Ferdinand melalui kanal YouTube-nya, FIVE.
"Dia tipe orang seperti itu. Apakah dia kemahalan? Ya."
Meski mengakui bahwa Casemiro terlalu mahal, Ferdinand memuji habis-habisan gelandang yang menjuarai lima Liga Champions bersama Los Blancos itu.
"Pertama-tama, dia adalah sosok pemenang sejati, tahu caranya menang, dia tak bisa dipisahkan dari segala yang positif soal Real Madrid dalam beberapa tahun terakhir."
"Dia bukan tukang gocek, bukan pemain yang hobi menggiring, dia bukan sosok yang bikin fans antusias dengan pamer skill. Dia ada untuk melakukan tugasnya, yang artinya timnya jadi lebih baik, berlari lebih efisien, mereka akan punya peluang lebih besar untuk menang karena ada dia."
Selain harga yang tinggi, Ferdinand juga mempertanyakan rencana jangka panjangan Man United dengan mendatangkan Casemiro. Dia juga mewanti-wanti bahwa bisa saja gelandang Brasil itu butuh waktu untuk beradaptasi dengan Liga Primer Inggris.
"Ada sisi negatifnya? Oh tentu ada."
"Soal umur tentunya, 30 tahun. Bukan negatif besar sih, tapi jika dilihat dari sudut pandang bisnis, dari sudut pandang klub, nilai jual [Casemiro] nol besar."
"Gajinya mungkin sekitar £100 juta, beruntung kalau bisa diubah."
"Buat Casemiro, datang dari Spanyol ke tim yang tak punya rasa percaya diri, terseok-seok di segala lini, terutama taktik, fisik, dan mental... Menurut saya ini akan menjadi tugas berat buat pemain 30 tahun itu."
"Dia sukses bersama tim yang sangat terlatih dengan pemain konsisten, metode, filosofi, dan cara bermain yang konsisten."
"[Tapi] dia datang ke suatu tempat di mana segalanya baru soal kepelatihan. Orang-orang masih meraba-raba apa yang bagus, apa yang buruk. Ada berbagai ketidakpastian di balik layar dan rasa percaya diri sedang merosot-merosotnya."
"Di Liga Primer, ruang di sekitar Anda lebih besar. Mungkin di situlah dia bakal kesulitan, tapi kalau tim di sekitarnya solid dia akan baik-baik saja."
Komentar