Belum Maksimal di Turnamen Level Super 500, Putri KW Diharapkan Terus Berkembang
PELATIH tunggal putri Indonesia, Herli Djaenudin masih optimistis Putri Kusuma Wardani (Putri KW) bisa terus berkembang di masa mendatang. Hanya saja, Herli Djaenudin mengingatkan kepada Putri KW untuk bisa mengatasi beberapa kelemahan yang ada.
Di sisi lain, Herli Djaenudin pun punya harapan besar, Putri KW bisa jadi andalan Indonesia di nomor tunggal putri nantinya. Sebab demikian, ia bakal terus memantau perkembangan pemain 20 tahun tersebut.
Sebagai salah satu pebulutangkis muda, Putri KW memang diharapkan dapat tampil baik. Apalagi dengan prestasinya ketika masih di kelas Super 100 dan 300, dia digadang-gadang menjadi unggulan di masa depan.
Terlebih setelah Putri KW memenangkan Orleans Masters 2022, dia banyak mendapat pujian. Tak heran, PBSI pun langsung menurunkannya di sejumlah ajang kelas Super 500.
Hanya saja, hasil yang didapat sejauh ini masih belum memuaskan. Tercatat pada empat ajang yang diikuti, yakni Indonesia Masters, Malaysia Masters, Malaysia Open dan Singapore Open, yang memiliki level 500-750,dia selalu tersingkir di babak 32 besar.
Walau demikian, Herli Djaenudin menilai hal tersebut bagus bagi perkembangan Putri KW. Dengan begitu, sang pemain dapat belajar dari pengalaman ketika menghadapi sejumlah pemain elite dunia.
“Dia kan di Super 100 sudah membuktikan juara. Super 300 juga juara. Sekarang kita upgrade ke Super 500. Di Super 500, 750 dan 1000 ini, rata-rata pemainnya sama, itu adalah level-level yang terbaik,” kata Herli Djaenudin kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (22/7/2022).
“Tidak mudah bagi Putri masuk ke ranah itu. Dia kemarin ngeluh, kalau tidak bisa menembus. Dia harus sabar, ini adalah proses. Jadi biar tahu, berarti ada yang kurang. Dia sekarang main di level 500, level pemainnya ya kuat-kuat lah. Perlu waktu,” ujarnya.
Herli Djaenudin masih yakin jika Putri KW memiliki potensi yang besar. Apalagi setelah mengikuti sejumlah ajang, terlihat jika Putri KW harus memperbaiki beberapa aspek dari permainannya.
“Lihat dia dari punya antusias dan semangat di lapangan kan bagus. Permainannya bagus. Cuma, anak ini kurang konsisten saat lagi main dan buat kesalahan sendiri. Kalau kehilangan poin, sering diperlihatkan,” tutup Herli Djaenudin.
Berita terkait
Senang Bisa Hadapi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Ribka Sugiarto/Siti Fadia: Modal Bagus untuk Kejuaraan Dunia 2022
Hasil Laga Eksibisi Piala Presiden 2022: Hajar Ribka Sugiarto/Siti Fadia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Buktikan Masih Perkasa
Saksikan Semifinal dan Final Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Presiden 2022, LIVE di iNews!
Intip Pesona Pebulu Tangkis Cantik Malaysia Goh Liu Ying, si Bidadari Ganda Campuran
Komentar