Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, ketika beraksi pada babak kesatu Singapore Open 2022 di Singapore Indoor Stadium, Rabu (13/7/2022). (DOK. PP PBSI)

BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting meraih hasil manis pada final Singapore Open 2022.

Anthony Sinisuka Ginting menjalani laga final Singapore Open 2022 dengan menghadapi wakil Jepang, Kodai Naraoka.

Tampil di Singapore Indoor Stadium, Minggu (17/7/2022) Anthony menang dua gim langsung dengan skor 23-21, 21-17.

Dengan kemenangan ini membuat Indonesia meraih tiga gelar juara di turnamen level 500 ini.

Sebelumnya, tim Merah-putih merajai nomor ganda putri melalui Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Satu gelar lainnya didapat dari Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang memenangi all Indonesian finals di ganda putra melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Jalannya pertandingan

Awal gim pertama pertandingan berjalan panas di mana Anthony dan Naraoka langsung berbagi angka hingga sebanyak dua kali.

Anthony mengambil alih momentum usai melancarkan sebuah dropshot yang akurat di garis belakang pertahanan Kodai Naraoka.

Tunggal putra asal Jepang itu dibuat mati langkah melalui pengembalian Anthony yang sempat menyentuh net.

Permainan apik dari Anthony membuat Naraoka pontang-panting dan harus merelakan interval pertama dengan skor 6-11.

Selepas jeda, dropshot mematikan dari Anthony kembali menghancurkan pertahanan dari Kodai Naraoka.

Netting yang cermat dari Kodai Naraoka mampu membuat Anthony kewalahan dan kembali kehilangan angka.

Ancaman Naroka kian nyata setelah Anthony melakukan kesalahan sendiri dengan gagal menyebrangkan bola ke sisi net.

Tensi laga kembali memanas saat kedudukan kembali imbang hingga adu set poin sebelum akhirnya Anthony merebut gim pertama 23-21.

Baca Juga: Juara Singapore Open 2022, Tangis Haru Apriyani Pecah: Fadia Punya Hati yang Mau Diajak

Pengembalian yang gagal dari Kodai Naraoka membuat Anthony membuka angka lebih dulu pada gim kedua.

Dua poin tertinggal, Naraoka melancarkan pukulan keras yang gagal ditangkis sempurna oleh Anthony.

Tensi kembali panas tatkala Kodai Naraoka berhasil menyamakan kedudukan usai tertinggal tiga poin dari Anthony.

Setelah saling berbagi angka, Kodai Naraoka berhasil merebut interval kedua dengan unggul tipis atas Anthony 11-10.

Selepas jeda, Anthony kehilangan satu angka menyusul pukulannya yang hanya mengarah keluar lapangan pertandingan.

Tak berselang lama, dua angka beruntun didapat Anthony melalui aksi pengamatannya yang gemilang.

Sinyal bahaya ditunjukkan Kodai Naraoka yang sempat mengambil alih momentum dengan keunggulan dua angka.

Namun, Anthony berhasil menikung Kodai Naraoka dengan gempuran-gempurannya untuk merebut gim kedua dengan skor 21-17.