Hasil Indonesia Open 2022 - Tangis di Istora, Pramudya/Yeremia Cedera Saat Hampir Menang - Semua Halaman - Bolasport.com
5-6 minutes 17/6/2022By Wahid Fahrur Annas, Jumat, 17 Juni 2022 | 17:57 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, sedang bersalaman (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)
BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, mendapat hasil mengecewakan pada laga perempat final Indonesia Open 2022.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan bersua pasangan ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Duel ketat tiga gim dan atraktif tersaji di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022), Pramudya/Yeremia akhirnya harus tumbang dengan skor 21-14,12-21, 20-22.
Kemenangan yang sudah di depan mata sirna usai Yeremia mengalami cedera pada lututnya.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Kena Revans Wakil Korsel, Konsistensi Jadi PR Apriyani/Fadia
Jalannya pertandingan
Permainan cepat plus beradu pukulan drive membuka laga penuh gengsi antara Pramudya/Yeremia dan Chia/Soh.
Pramudya/Yeremia berhasil memegang kendali permainan usai unggul 7-4.
Chia/Soh yang mengusung misi balas dendam dengan Pramudya/Yeremia terus menekan sejak awal laga.
Tertinggal tiga angka, Chia/Soh mampu mengembalikan kedudukan menjadi 8-7 usai smes keras dari Pramudya menabrak net.
Gempuran-gempuran yang dilakukan Chia/Soh sangat berbahaya bagi pasangan Indonesia.
Namun Pramudya/Yeremia mampu memanfaatkan sekecil kesempatan untuk berbalik menyerang. Skor sama kuat hingga 9-9.
Pengembalian shuttlecock yang menyulitkan di depan net dari Yeremia untuk lawan membuat pasangan Indonesia memimpin pada interval gim kesatu dengan skor ketat 11-10.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2022 - Jawara Korea Revans, Apriyani/Fadia Terhenti
Selepas jeda, Chia/Soh sebenarnya sempat balik memimpin saat skor 12-11 atas Pramudya/Yeremia.
Namun Pramudya/Yeremia langsung tancap gas meninggalkan perolehan poin Chia/Soh dengan keunggulan 17-12.
Setelah itu, Chia/Soh yang berhasil menambah dua angka terus menyerang Pramudya/Yeremia dengan smes-smes keras bertubi-tubi.
Akan tetapi pertahanan yang sangat baik dari Pramudya/Yeremia membuat Chia/Soh kebingungan karena sulit dimatikan.
Penempatan bola yang ciamik dari Yeremia malah berhasil menambah angka lagi untuk pasangan Indonesia.
Pramudya/Yeremia akhirnya dengan cepat mampu merampungkan gim kesatu dengan skor 21-14
Berlanjut di gim kedua, Chia/Soh mampu mengawali laga dengan cukup baik usai berhasil unggul lebih dulu dengan skor 4-1.
Namun dengan cepat Pramudya/Yeremia berhasil menyamakan kedudukan kembali dengan serangan-serangan yang menggila.
Meski begitu, Chia/Soh berhasil unggul lagi jelang interval dengan skor 10-7.
Pramudya/Yeremia sempat menyamakan kedudukan saat skor 10-10, namun interval gim kedua milik Chia/Soh dengan skor 11-10.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Pemain Pelapis China Masih Jadi Peluru Perak Ratu Badminton Yamaguchi
Setelah istirahat, Pramudya/Yeremia tampak mengendur, hal itu berhasil dimanfaatkan Chia/Soh menjauh dengan cepat hingga mencatatkan match point, 20-12.
Pengembalian bola yang ragu-ragu dari Yeremia akhirnya memaksa laga berlanjut hingga ke gim penentuan.
Berlanjut ke gim pamungkas, Pramudya/Yeremia memulai start yang cukup baik dengan menerapkan permainan menyerang.
Pramudya/Yeremia berupaya untuk tak memberikan kesempatan Chia/Soh untuk mengembangkan permainan.
Pramudya/Yeremia berhasil memimpin pada interval gim kesatu dengan skor 11-6.
Sesudah jeda, Chia/Soh masih terus berupaya untuk mengejar perolehan poin Pramudya/Yeremia.
Pramudya/Yeremia sebenarnya sudah cukup nyaman dengan keunggulan lima poin, 15-10.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Persiapan Matang Jadi Kunci Wakil China Gulung Ratu Bulu Tangkis Dunia
Namun situasi berbalik usai Chia/Soh makin mendekat dengan selisih satu poin saja saat skor 14-15.
Beruntung pengembalian bola dari Chia yang terlalu memanjang kembali menjaga jarak keunggulan untuk Pramudya/Yeremia.
Kesalahan-kesalahan yang dilakukan Chia/Soh pada poin-poin kritis menjadi keuntungan bagi Pramudya/Yeremia.
Pasangan Indonesia masih menjaga momentum dengan keunggulan tipis 19-17.
Smes-smes keras bertubi-tubi yang dilancarkan Pramudya/Yeremia akhirnya membuat pasangan Indonesia makin dekat dengan kemenangan.
Tinggal satu poin lagi, kekhawatiran sempat melanda pendukung tuan rumah usai Yeremia mengalami perawatan pada lututnya akibat posisi jatuh yang tak sempurna.
Benar saja, Pramudya makin kesakitan dengan kondisi terpincang-pincang. Chia/Soh akhirnya berhasil membalikan keadaan dengan skor 22-20.
Baca Juga: Ganda Putra Korea Mengancam, 4 Jagoan Indonesia Sudah Jadi Korban
Tidak ada komentar:
Posting Komentar