Kontingen Indonesia turun di tiga nomor final di cabang olahraga pencak silat SEA Games 2021, Senin (16/5). Dihelat di Bac Tu Liem Gymnasium, Hanoi, Vietnam, wakil 'Merah Putih' meraih 3 medali perak.

Perak pertama datang dari Khoirudin Mustakim. Khoirudin bertarung dengan wakil Malaysia, Muhammad Khairi Adib Azhar, di nomor tanding putra 50-55kg.

Khoirudin sejatinya sudah memimpin jauh jelang pertarungan usai, 59-50. Namun, ia kemudian melakukan tendangan ke arah wajah bagian bawah, alhasil poinnya dikurangi 10, menjadi 49-50.

Perak kedua datang dari Muhammad Yachser Arafa di nomor tanding putra 55-60kg. Yachser menghadapi wakil Singapura, Muhammad Hazim Mohamad Yusli Bin, di partai final.

Hampir mirip dengan yang menimpa Khoirudin. Yachser memimpin 31-21 di babak ketiga, namun ia melakukan tendangan ke arah dagu, poinnya dikurangi 10 dan ia didiskualifikasi.

Terakhir, ada Ronaldo Neno yang berlaga di nomor tanding putra 80-85kg. Neno menghadapi wakil tuan rumah, Nguyen Duy Tuyen, dalam pertarungan sengit.

Neno dan Tuyen saling jual beli pukulan dan tendangan. Neno tertinggal cukup jauh, namun mampu mengejar dengan serangan beruntun. Akan tetapi, Tuyen keluar sebagai pemenang dengan nilai akhir 49-42.

Tanding Putra (50-55kg)

• Muhammad Khairi Adib Azhat (Malaysia) --50, Emas

• Khoirudin Mustakim (Indonesia) -- 49, Perak

Tanding Putra (55-60kg)

• Muhammad Hazim Mohamad Yusli Bin (Singapura) -- 21, Emas

• Muhammad Yachser Arafa (Indonesia) -- 21, DQ, Perak

Tanding Putra (80-85kg)

• Nguyen Duy Tuyen (Vietnam) -- 49, Emas

• Ronaldo Neno (Indonesia) -- 42, Perak