Ranking Dunia Pebulu Tangkis Indonesia usai Gagal Pertahankan Piala Thomas
Selasa, 17 Mei 2022 - 08:33 WIB
Ranking Dunia Pebulu Tangkis Indonesia usai Gagal Pertahankan Piala Thomas/The Sun
A A A
Ranking dunia pemain bulu tangkis Indonesia seusai kegagalan mempertahankan Piala Thomas 2022 mengejutkan. Dalam daftar ranking dunia BWF , dari lima nomor, hanya tunggal putri yang tidak ada nama pemain bulu tangkis Indonesia.
Ranking dunia tertinggi pebulu tangkis Indonesia masih dikuasai duo ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Dua ganda putra terbaik Indonesia masih kokoh bercokol di nomor satu dan dua dunia.
Baca Juga: Kalahkan Indonesia di Piala Thomas 2022, Kidambi Srikanth: Kemenangan Terbesar dalam Hidup Saya
Duet Marcus/Kevin menjadi raja ganda putra dengan mengoleksi nilai 111,827 poin dari 30 turnamen. Ganda putra senior Hendra/Ahsan membuntuti dengan koleksi 104,130 poin dari 36 turnamen. Satu ganda putra Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalami kenaikan satu tingkat menjadi posisi ketujuh dunia. Duet Fajar/Rian yang mengoleksi 79,864 poin berada satu tingkat di atas ganda putra India yang baru saja juara Piala Thomas Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Di tunggal putra, dua pemain Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie bertahan di Top 10 pebulu tangkis dunia. Anthony nangkring di posisi kelima dunia dengan mengemas 87,567 poin dari 34 turnamen.
Ranking dunia Anthony jauh di atas pemain India yang mengalahkannya di final Piala Thomas 2022, Lakhsya Sen yang tercecer di posisi sembilan. Posisi Lakhsya Sen masih di bawah Jonatan Christie yang berada di peringkat delapan dunia. Jojo menempati posisi delapan dunia dengan mengumpulkan 83,447 poin dari 34 turnamen.
Ranking dunia tertinggi pebulu tangkis Indonesia masih dikuasai duo ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Dua ganda putra terbaik Indonesia masih kokoh bercokol di nomor satu dan dua dunia.
Baca Juga: Kalahkan Indonesia di Piala Thomas 2022, Kidambi Srikanth: Kemenangan Terbesar dalam Hidup Saya
Duet Marcus/Kevin menjadi raja ganda putra dengan mengoleksi nilai 111,827 poin dari 30 turnamen. Ganda putra senior Hendra/Ahsan membuntuti dengan koleksi 104,130 poin dari 36 turnamen. Satu ganda putra Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalami kenaikan satu tingkat menjadi posisi ketujuh dunia. Duet Fajar/Rian yang mengoleksi 79,864 poin berada satu tingkat di atas ganda putra India yang baru saja juara Piala Thomas Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Di tunggal putra, dua pemain Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie bertahan di Top 10 pebulu tangkis dunia. Anthony nangkring di posisi kelima dunia dengan mengemas 87,567 poin dari 34 turnamen.
Ranking dunia Anthony jauh di atas pemain India yang mengalahkannya di final Piala Thomas 2022, Lakhsya Sen yang tercecer di posisi sembilan. Posisi Lakhsya Sen masih di bawah Jonatan Christie yang berada di peringkat delapan dunia. Jojo menempati posisi delapan dunia dengan mengumpulkan 83,447 poin dari 34 turnamen.
Di tunggal putri, tak satu pun srikandi Indonesia menembus Top 10 pebulu tangkis dunia. Bahkan, tunggal putri terbaik Indonesia Gregoria Mariska Tunjung tercecer di posisi 30 dunia dengan nilai 48,991 poin dari 34 turnamen. Posisi pertama dunia masih ditempati Akane Yamaguchi dari Jepang yang dikalahkan pemain Indonesia Bilqis Prasista di Piala Uber 2022.
Baca Juga:
Bergeser di ganda putri, hanya pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang tetap bertahan di 10 besar dunia. Duet Greysia/Apriyani yang meraih medali emas Olimpiade Tokyo bertahan di peringkat enam dunia dengan meraih 96,375 dari 36 turnamen. Peringkat pertama ganda putri ditempati duet China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Dari ganda campuran, hanya honey couple Praven Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang masuk 10 besar dunia. Duet yang dicoret pelatnas Indonesia itu berada di peringkat lima dunia dengan meraih 95,149 poin dari 35 turnamen. Posisi pertama dikuasai ganda Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Komentar