TRIBUN-MEDAN.com - Bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo menjadi sasaran hujatan dan ejekan yang dilakukan oleh fan Juventus, setelah dipastikan gagal main di Liga Champions musim depan.

Berbagai nyinyiran yang dialamatkan pendukung Bianconeri kepada CR7 sehubungan kegagalan Manchester United (MU) tampil di UEFA Champions League

Kepastian Man United gagal ke Liga Champions setelah Setan Merah dibantai Brighton 4-0 di Stadion Falmer, Sabtu (7/5/2022).

Gol-gol pemberi luka Manchester United dilesakkan Moises Caicedo, Marc Cucurella, Pascal Gross, serta Leandro Trossard.

Sebagaimana yang diketahui, MU masih berada di peringkat enam dengan 58 poin, di bawah Arsenal (63) yang baru bermain 34 kali, dan Tottenham (61) yang sudah bermain 35 kali.

Cristiano Ronaldo cs sendiri sudah bermain 36 kali, yang artinya masih punya kesempatan mengejar sang rival.

Namun, kans MU ke Liga Champions akhirnya harus sirna. Sebab saat melakoni laga ke-37, anak asuh Ralf Rangnick kalah

Kekalahan itu membuat MU masih mengoleksi 58 poin dari 37 laga.

Dengan menyisakan satu pertandingan sisa, MU dipastikan takkan bisa mengejar Arsenal di peringkat empat, yang sudah mengoleksi 63 poin.

MU sendiri kemungkinan cuma bisa menjaga posisinya di peringkat enam. Artinya, Ronaldo dkk cuma bisa tampil di Liga Eropa musim depan.

Kenyataan pahit ini jelas menjadi pukulan telak bagi fan Setan Merah.

Namun situasi tak terduga terjadi.

Para fan Juventus, Juventini, juga memberikan ragam reaksi yang menyudutkan Ronaldo atas kegagalan Setan Merah tampil di Liga Champions musim depan.

Diwartakan Football Italia, beragam komentar dengan nada sendirian terus dialamatkan kepada kapten timnas Portugal itu.

Berikut ragam nyinyiran hingga ejekan yang ditumpahkan kepada CR7.

"Ketika Anda meninggalkan Juve untuk memenangkan Liga Champions dan kemudian bahkan tidak lolos."

"Ini adalah tim hebat (mengacu ke MU) yang pantas didapatkan kakaknya (saudara Ronaldo)."

“Dia meninggalkan kami di neraka untuk bergabung dengan satu-satunya klub di antara papan atas Eropa yang berada dalam kondisi yang lebih buruk daripada kami. Nikmati Liga Europa, Cristiano.”

"Sungguh ironi, kami (Juventus) berada di Liga Champions, sedangkan Anda (Ronaldo) tidak."

Tidak bisa dipungkiri kembali memang kepergian Ronaldo dari Juventus mengguratkan luka yang dalam di kalangan pendukungnya.

Bagaimana tidak, Ronaldo berpisah dengan klub asak Turin tersebut dalam kondisi yang tak baik-baik saja. 

Perpecahan, jadi kambing hitam dan turunnya prestasi Bianconeri menjadi sebab mengapa Ronaldo memilih meninggalkan Serie A.

Kenyataannya, Juve dan Manchester United di musim ini sama-sama terpuruk.

Namun setidaknya, Bianconeri berhasil memastikan diri tampil di Liga Champions musim depan.

Juventus harus puas untuk finis di urutan empat klasemen Serie A.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com