www.sportstars.id /read/bertemu-iwf-noc-indonesia-bawa-kabar-baik-untuk-angkat-besi-U727pk
Bertemu IWF, NOC Indonesia Bawa Kabar Baik untuk Angkat Besi
Andika Rachmansyah3-3 minutes 20/5/2022HANOI – Ada kabar baik untuk angkat besi Indonesia setelah terjadi pertemuan antara NOC Indonesia dengan IWF (Federasi Angkat Besi Internasional. Pertemuan itu dihadiri Raja Sapta Oktohari, selaku ketua NOC Indonesia dan Sekretaris Jenderal Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) Mohammed Hasan Jalood Al-Shammari.
Dalam kesempatan tersebut, Okto menanyakan langsung komitmen IWF dalam mengupayakan dipertandingkannya angkat besi di Olimpiade Paris 2024. Hal ini dilakukan sebagai langkah NOC Indonesia untuk memastikan lifter-lifter Indonesia dapat terus mengukir prestasi di kancah dunia.
“IWF berkomitmen menjaga angkat besi dapat dipertandingkan di Olimpiade,” kata Jalood kepada Okto, dalam rilis NOC Indonesia, Jumat (20/5/2022).
“Komitmen tersebut kami buktikan langsung dengan memberikan dana sebesar US$ 3 juta kepada ITA (International Testing Agency) untuk memastikan bahwa tak ada doping di angkat besi. Kami berkomitmen penuh untuk menciptakan lingkungan yang sehat di olahraga, khususnya di angkat besi,” lanjutnya.
Kesan Dari Para Pahlawan Medali Indonesia Sebelum Pulang Ke Tanah Air
Sport Stars
Presiden Joko Widodo Apresiasi Perjuangan Greysia-Apriyani Lewat Video Call
Sport Stars
ITA adalah Organisasi Non-Provit yang bertugas mengimplementasikan program anti-doping kepada federasi olahraga internasional, panitia penyelenggara major event atau organisasi lainnya. ITA dibentuk pada 2018 di bawah supervisi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) dan Komite Olimpiade Internasional (ITA).
Akhir Desember 2021, IOC memberi lampu kuning kepada tiga cabor jika mau tetap dipertandingkan hingga LA 2028, yakni tinju, angkat besi, dan modern pentathlon.
IOC memberi tenggat hingga IOC Session 2023 kepada ketiga federasi internasional terkait untuk berbenah, khususnya terkait tata kelola organisasi yang sempat dilanda rentetan kasus doping.
“Kami tak sekadar ingin menjaga angkat besi hingga Olimpiade Paris ataupun Los Angeles, tetapi juga Olimpiade ke depan,” sambung Jalood.
Okto pun mengapresiasi langkah IWF yang berkomitmen penuh memastikan angkat besi tetap dipertandingkan di Olimpiade. Sebab, angkat besi merupakan cabor andalan Indonesia di Olimpiade karena selalu berhasil pulang membawa medali ke Tanah Air.
“Saya katakan kepada IWF bahwa angkat besi harus tetap bisa dipertandingkan di Olimpiade karena menjadi cabor andalan Indonesia dan Sekjen IWF juga mengatakan tak perlu khawatir,” ucap Okto.
“Jadi mulai sekarang lifter kita tak perlu lagi gelisah. Tugas kalian fokus berlatih agar dapat lolos kualifikasi Olimpiade,” lanjutnya.
Langkah yang dilakukan Okto sekaligus memenuhi janjinya. Bahwa NOC Indonesia tidak akan membiarkan PB PABSI berjuang sendirian memperjuangkan angkat besi.
“Bagi saya kepentingan atlet dan cabor itu adalah fokus utama NOC Indonesia. Saya bahkan meminta langsung kepada IWF untuk bisa menggelar turnamen kualifikasi angkat besi di Indonesia, dan disetujui,” terang Okto.
“Jadi saya berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan maksimal oleh PABSI dan atlet-atlet kita untuk bisa lolos ke Olimpiade sebanyak-banyaknya,” pungkasnya.
Editor : Coro Mountana
Komentar