Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured PSSI PT LPIS Sepak Bola Sepak Bola Indonesia

    Sekjen: Utang Rp 672 Miliar Bukan Tanggung Jawab PSSI Melainkan PT LPIS By BeritaSatu

    2 min read

     

    Sekjen: Utang Rp 672 Miliar Bukan Tanggung Jawab PSSI Melainkan PT LPIS

    By
    BeritaSatu.com
    google.com
    1 min
    Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
    Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

    Jakarta, Beritasatu.com - Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan bahwa dugaan utang sebesar 47 juta dolar AS atau sekitar Rp 672 miliar kepada perusahaan Belgia, Target Eleven, bukanlah tanggung jawab PSSI melainkan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).

    Dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Kamis (17/3/2022), Yunus menyebut bahwa utang tersebut berawal dari kerja sama antara Target Eleven dan PT LPIS pada tahun 2013.

    Pada masa itu, persepakbolaan Indonesia diwarnai adanya dua kompetisi yaitu Liga Super Indonesia (ISL), yang diakui FIFA, dan Liga Primer Indonesia (LPI) yang dianggap liga terpisah atau breakaway league lantaran tak sah di bawah PSSI.

    Adapun PT LPIS merupakan operator kompetisi Liga Primer Indonesia tersebut.

    BACA JUGA

    PSSI pun menyesalkan kenapa Target Eleven tidak menyinggung nama LPIS dalam keterangannya mengenai kasus yang sudah dilaporkan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS) tersebut.

    "PSSI berniat baik untuk menyelesaikan kasus ini. Namun, Target Eleven bersikeras untuk menyeret administrasi sekarang yang tidak tahu menahu mengenai perjanjian yang terjadi hampir satu dekade yang lalu. Sementara itu, pihak LPIS tidak pernah disinggung dan dilibatkan oleh oleh Target Eleven dalam kasus ini," ujar Yunus Nusi.

    Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

    Sumber: ANTARA

    Komentar
    Additional JS