Respek, Bek Persija Tunjukkan Solidaritas Anti Perang Untuk Invasi Rusia Atas Ukraina - Semua Halaman - Bolasport - Arena📰

Informasi Arena Olahraga Pilihan

powered by Surfing Waves

Post Top Ad

demo-image

Respek, Bek Persija Tunjukkan Solidaritas Anti Perang Untuk Invasi Rusia Atas Ukraina - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 www.bolasport.com

Respek, Bek Persija Tunjukkan Solidaritas Anti Perang Untuk Invasi Rusia Atas Ukraina - Semua Halaman - Bolasport.com

3-4 minutes
By Sasongko, Selasa, 1 Maret 2022 | 22:30 WIB

 Bek sayap kanan Persija Jakarta, Marco Motta, sedang menendang sepak pojok dalam laga pekan keempat Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 24 September 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Bek Persija JakartaMarco Motta beri pesan anti-perang dalam postingan di Instagram pribadinya terkait invasi Rusia atas Ukraina.

Ukraina sedang mengalami invasi dari Russia sejak 24 Februari 2022 setelah Vladimir Putin memerintahkannya dari siaran langsung di media resmi Kremlin.

Menghadapi agresi dari Rusia, Ukraina langsung mengaktifkan Pasal 51 PBB tentang hak negara untuk membela diri.

Hasil Tes PCR Keluar, Lima Pemain Persija Jakarta Absen Lawan Persib Bandung

Sejauh ini, invasi Rusia telah menyebabkan kerugian besar bagi kedua belah pihak.

Sampai hari ini, 500000 penduduk Ukraina telah keluar dari negara itu untuk mengungsi dari ancaman invasi Rusia.

Belum lagi, invasi Rusia telah menyebabkan banyak kehancuran materiil dari fasilitas sipil di Ukraina.

Baca Juga: Tetap Puncaki Klasemen Liga 1 Usai Bungkam Persela, Teco Kesampingkan Hasil Pesaing Bali United

Sebelumnya, penyerang Persipura asal Ukraina, Yevhen Bokashvilli telah menyuarakan kekhawatirannya terkait situasi kampung halamannya saat ini.

Hari ini, bek kanan Persija, Marco Motta menyuarakan solidaritasnya untuk mengutuk upaya invasi Russia atas Ukraina melalui unggahan di Instagram pribadinya.

Dalam postingannya, Marco Motta tegas menolak perang, karena kehidupan manusia lebih penting dari kekuatan apapun, termasuk kekuatan bersenjata.

“Tanpa perang. Pada 2022, kita tidak bisa membiarkan hal semacam ini terjadi,” kata Marco Motta soal invasi Rusia ke Ukraina.

“Kita harus menunjukkan bahwa sejarah telah mengajarkan kita sesuatu, tetapi di atas semua itu, kehidupan manusia lebih penting dari kekuatan apa pun,” lanjut dia.

Baca Juga: Kondisi Terkini Dedy Gusmawan, Pemain Persita yang Terkena Salto Penyerang Bhayangkara FC yang Sempat Dibawa Ambulance

Marco Motta menekankan bahwa perdamaian adalah kunci dalam unggahannya.

“Perang tidak pernah menjadi solusi dan perdamaian adalah kunci,” tutur Marco Motta mengakhiri.

Seruan perdamaian juga digaungkan oleh sejumlah mantan atlet, salah satunya mantan bintang sepakbola Ukraina, Andriy Shevchenko.

Baca Juga: Bukan Marc Klok, 3 Pemain Persib Ini Bisa Jadi Pembeda Lawan Persija

“Saya memohon Anda untuk mendukung negara kami dan meminta pemerintah Rusia untuk menghentikan agresi dan pelanggaran hukum internasional yang mereka lakukan,” kata dia.

“Kami hanya ingin perdamaian. Perang bukan jawaban,” kata Shevchenko yang pernah membantu AC Milan meraih gelar juara Liga Champions 2003.

Sejumlah negara barat, termasuk Amerika Serikat dan Uni Eropa telah memberikan sejumlah sanksi ekonomi untuk mengutuk tindakan invasi Russia.

Baca Juga: Timnas Indonesia Tidak Gelar Laga FIFA Matchday di Bulan Maret

Di dunia sepakbola, UEFA dan FIFA juga turut serta memberikan sanksi suspensi keanggotaan dari Rusia dan melarang klub Russia untuk tampil di kompetisi internasional resmi.

Semoga perang Rusia-Ukraina dan perang dimanapun bakal segera berakhir dan perdamaian tercipta di seluruh dunia.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages