Dilansir dari The Sun, mereka adalah Nick Candy, Sir Martin Broughton, Todd Boehly, dan keluarga Ricketts.

Broughton, untuk diketahui, bergabung dengan konsorsium bersama Sebastian Coe.

Broughton, untuk diketahui, pernah menjual Liverpool dalam keadaan yang sama dengan Chelsea saat ini ke Fenway Sports Group dengan persetujuan pemerintah.

Andai tawarannya tembus, ia bukan tidak mungkin akan ditawari salah satu posisi dalam dewan klub.

Broughton dan Coe disebut tidak akan ragu mengucurkan banyak suntikan dana untuk meningkatkan fasilitas dan investasi pemain.

"Semua hasil tunai dari penjualan dikirimkan tanpa penundaan kepada para korban krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung, yang diciptakan invasi Rusia ke Ukraina," ucap mereka.

Broughton dan Coe akan menjadikan para fans menjadi jantung pengambilan keputusan.

"Saya telah menjadi penggemar Chelsea sejak 1955. Saya telah berada di sana selama 67 tahun," ucap Broughton.

"Saya seorang penggemar. Saya pikir penting bahwa kami memiliki banyak keterlibatan penggemar dalam hal ini," tambahnya.

Baca juga: Bakal Naik Pesawat, Skuad Chelsea Tidak Jadi Habiskan 10 Jam Buat Sampai ke Kandang Middlesbrough

Baca juga: Hasil Undian Liga Champions : Aroma Balas Dendam Real Madrid ke Chelsea, Man City vs Atletico

Broughton yakin bila kehadirannya bersama konsorsium Coe bisa memberikan stabilitas klub.

�Kami dapat membawa stabilitas. Itu bagian penting dari memiliki konsorsium," ujar dia.

"Ketika Anda memiliki satu partai, Anda menjalankan risiko geopolitik dan risiko keuangan, bahkan risiko kesehatan, di mana sebuah insiden dapat menciptakan kebingungan dan kekacauan di klub,".

"Di mana Anda memiliki konsorsium, jika hal seperti itu terjadi, itu mempengaruhi konsorsium - itu tidak mempengaruhi klub,".

"Sebuah konsorsium membawa stabilitas jangka panjang dari orang-orang yang berpikiran sama, bermodal besar yang berada di dalamnya untuk jangka panjang, tanpa garis waktu keluar sama sekali," imbuhnya.

Broughton dan Coe tentu tidak boleh senang dulu karena pengembang properti, Nick Candy juga ikut serta dengan menyodorkan kontrak senilai 2 miliar Poundsterling.

Ia juga telah menjanjikan perwakilan fans duduk di salah satu posisi dewan klub.

Candy juga berjanji untuk menggelontorkan dana demi pengembangan akademi serta peningkatan stadion.

Selain Candy, pemilik Chicago Cubs, keluarha Ricketts juga masuk dalam pacuan.

Mereka bekerja sama dengan miliarder Ken Griffin dengan potensi kekayaan senilai 21 miliar Poundsterling.

Lalu, Pemilik LA Dodgers, Todd Boehly mendapat dukungan dari Clearlake Capital, perusahaan investasi California yang memiliki aset 46 miliar Poundsterling.

Mereka ingin mengamankan kesepakatan sebelum pertandingan Chelsea pada 2 April 2022 nanti.

(*)

Microsoft dan mitra dapat memperoleh kompensasi jika Anda membeli sesuatu melalui link yang direkomendasikan di halaman ini.