Luhut Sebut Pebalap MotoGP Dapat Oleh-oleh Bumbu Rendang hingga Kerupuk - Kompas

 

Luhut Sebut Pebalap MotoGP Dapat Oleh-oleh Bumbu Rendang hingga Kerupuk

Kompas.com, 21 Maret 2022, 06:39 WIB

  • Dokumentasi Kemenko Marves
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi salah satu pedagang di acara Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang berlangsung di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (19/3/2022).
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi salah satu pedagang di acara Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang berlangsung di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (19/3/2022).

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pebalap yang berkompetisi dalam ajang MotoGP Mandalika, menerima cendera mata dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa cendera mata tersebut merupakan bentuk dukungan dari para pelaku usaha bumbu dan kuliner Indonesia di bawah koordinasi Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI).

Selama dua tahun terakhir, GAPMMI telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengangkat kuliner Indonesia melalui program Indonesia Spice Up the World (ISUTW).

"Kita berikan cendera mata ini khusus dengan isinya bervariasi mulai dari bumbu rendang, bumbu soto, bubur ayam, kerupuk, rempah seduh hingga varian kopi," ujarnya melalui siaran pers, Minggu (20/3/2022).

ISUTW merupakan program kolaboratif dari kementerian/lembaga, dunia usaha, akademisi, asosiasi, komunitas dan media untuk mempromosikan kuliner Indonesia ke pasar mancanegara.

Dengan target nilai ekspor sebesar 2 miliar dollar AS serta 4.000 restoran Indonesia di mancanegara pada tahun 2024. Target lainnya adalah mengangkat produk unggulan bumbu dan rempah–rempah merek lokal Indonesia ke pasar global.

Dengan adanya program ISUTW ini, lanjut Luhut, diharapkan dapat memacu pengembangan jaringan restoran Indonesia di luar negeri yang merupakan bagian dari gastrodiplomasi Indonesia.

"Melalui penambahan serta reaktivasi restoran citarasa Indonesia di mancanegara tentunya akan meningkatkan ekspor pangan olahan terutama produk bumbu dan rempah-rempah Indonesia," ucapnya.

Target lainnya adalah mengangkat produk unggulan bumbu dan rempah–rempah merek lokal Indonesia ke pasar global. Melalui penambahan serta reaktivasi restoran citarasa Indonesia di mancanegara tentunya akan meningkatkan ekspor pangan olahan terutama produk bumbu dan rempah–rempah Indonesia.

Mantan Jenderal Kopassus ini pun berharap, melalui ajang MotoGP program ISUTW juga mampu menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung kembali ke Indonesia menjajaki wisata kuliner nusantara.

"Harapannya, melalui ajang MotoGP ini, program ISUTW juga mampu menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung kembali ke Indonesia menjajaki wisata kuliner nusantara," pungkas Luhut.

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita