Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Liga 1 PT LIB Sepak Bola Sepak Bola Indonesia

    LIB: Liga 1 Musim Depan Kemungkinan Masih Gunakan Sistem Bubble - Suara

    2 min read

     

    LIB: Liga 1 Musim Depan Kemungkinan Masih Gunakan Sistem Bubble

    Syaiful Rachman
    Kamis, 24 Maret 2022 | 00:40 WIB
    LIB: Liga 1 Musim Depan Kemungkinan Masih Gunakan Sistem Bubble
    PT Liga Indonesia Baru (ANTARA/HO-PT Liga Indonesia Baru)

    Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIBAkhmad Hadian Lukita menyebut kemungkinan Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 masih bersistem gelembung (bubble) sama seperti musim 2021-2022.

    "Kalau pemerintah masih menetapkan situasi pandemi (COVID-19), maka liga bisa saja kembali ke sistem 'bubble'," ujar Akhmad Hadian kepada Antara di Jakarta, Rabu (23/3/2022).

    PT LIB belum memutuskan format dan sistem Liga 1 Indonesia 2022-2023 karena masih akan didiskusikan dengan PSSI dan pemerintah.

    Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita. [ANTARA/Naufal Fikri Yusuf]
    Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita. [ANTARA/Naufal Fikri Yusuf]

    Selain bubble dalam sistem seri, seperti saat ini, LIB juga mempertimbangkan Liga 1 musim depan berlangsung dalam format normal kandang-tandang atau home and away.

    "Kalau situasi sudah normal, maka dirancang format home and away, '' kata Akhmad Hadian.

    Pria asal Jawa Barat itu melanjutkan, kebijakan mengenai bagaimana Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 akan berjalan belum akan menemui titik terang dalam waktu dekat.

    Pasalnya, LIB masih harus menyusun laporan mengenai evaluasi Liga 1 Indonesia 2021-2022 dan harus melaporkannya ke PSSI serta pemerintah.

    "Kami akan melaporkan semuanya kepada pemerintah karena itu menyangkut perizinan baru untuk musim depan," tutur Akhmad Hadian.

    Adapun Liga 1 Indonesia 2021-2022 tinggal menyisakan dua pekan pertandingan yang berakhir pada 31 Maret 2022. Saat ini, Bali United masih memimpin klasemen sementara dengan 72 poin dari 32 pertandingan.

    Komentar
    Additional JS