Bellerin: FIFA-UEFA Melek Konflik Ukraina, tapi Bungkam soal Palestina - Detiksepakbola - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Bellerin: FIFA-UEFA Melek Konflik Ukraina, tapi Bungkam soal Palestina - Detiksepakbola

Share This
Responsive Ads Here

 

Bellerin: FIFA-UEFA Melek Konflik Ukraina, tapi Bungkam soal Palestina

Bayu Baskoro - detikSepakbola
Kamis, 24 Mar 2022 02:00 WIB
Bintang Real Betis, Hector Bellerin. (Foto: Getty Images/Fran Santiago)
Jakarta -

Hector Bellerin mengkritik sanksi UEFA dan FIFA kepada Rusia atas konflik di Ukraina, tapi abai soal perang di Palestina. Baginya sikap itu rasis dan tak adil.

Serangan militer Rusia ke Ukraina menjadi sorotan utama di Eropa. Dukungan-dukungan diberikan untuk Ukraina, sementara di sisi lain Rusia dijatuhi sanksi di segala lini.

Konflik Ukraina dan Rusia juga berimbas ke ranah sepakbola. UEFA mencoret klub-klub Negeri Beruang Merah dari kompetisi Eropa, sementara FIFA menangguhkan partisipasi Timnas Rusia di kompetisi internasional, termasuk Piala Dunia.

Sanksi-sanksi FIFA dan UEFA kepada Rusia terkait serangan militer ke Ukraina mendapat sorotan Hector Bellerin. Bintang Real Betis itu mengkritik sikap FIFA-UEFA yang tegas kepada Rusia, tapi acuh kepada konflik-konflik di belahan dunia lain.

Bellerin memberi contoh sikap negara-negara Eropa dan FIFA-UEFA yang abai kepada konflik Palestina dan negara-negara Timur Tengah lainnya. Dia menilai semestinya hukuman yang sama juga dijatuhkan kepada pelaku serangan di sana.

"Tampaknya cukup sulit untuk melihat bahwa kami lebih tertarik pada perang ini daripada yang lain. Saya tidak tahu apakah itu karena mereka lebih mirip seperti kami atau karena konflik itu dapat mempengaruhi kami secara lebih langsung secara ekonomi atau sebagai pengungsi," kata Bellerin, dilansir dari Marca.

"Perang di Palestina benar-benar dibungkam, tidak ada yang membicarakan itu. Yaman, Irak ... Sekarang Rusia tidak bermain di Piala Dunia, ini adalah hal-hal yang telah dilakukan negara-negara lain selama bertahun-tahun," sambungnya.

"Ini terlihat rasis dan sangat sedikit empati karena nyawa hilang dalam banyak konflik. Kami hanya mementingkan mereka yang dekat dengan kami,".

"Kami telah berbalik mata yang buta dan tampaknya sulit bagi saya bahwa hanya hal-hal itu yang dianggap penting dan ada narasi seperti ini," Hector Bellerin mengungkapkan.

Simak juga 'Sanksi untuk Rusia: Gagal ke Piala Dunia, Dicoret dari Liga Europa':




(bay/raw)
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages