BANJARMASINPOST.CO.ID - Jelang laga Final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup 2021/2022 menghadapi Liverpool, Chelsea mendapat kabar mengejutkan. 

Pemilik Chelsea Roman Abramovich tiba-tiba menyerahkan "pengurusan dan perawatan" klub Liga Inggris itu kepada yayasan amalnya pada Sabtu.

Langkah itu dilakukan setelah seorang anggota Parlemen Inggris meminta miliarder Rusia untuk menyerahkan klub tersebut setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Abramovich, yang telah memiliki Chelsea sejak 2003, tidak menyebutkan perang di Ukraina dalam pernyataannya dan, secara signifikan, tidak melepaskan kepemilikan klub dan masih dapat menyediakan dana, dengan anggapan dia tidak dikenai sanksi oleh pemerintah Inggris.

Sumber mengatakan kepada ESPN bahwa Abramovich tidak berniat untuk meminta pinjamannya ke klub.

"Selama hampir 20 tahun kepemilikan saya di Chelsea FC, saya selalu memandang peran saya sebagai penjaga klub, yang tugasnya adalah memastikan bahwa kami sesukses hari ini, serta membangun masa depan, sementara juga memainkan peran positif dalam komunitas kami," katanya.

"Saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik Klub. Saya tetap berkomitmen pada nilai-nilai ini. Itulah sebabnya saya hari ini memberi wali amanat Yayasan amal Chelsea kepengurusan dan perawatan Chelsea FC.

"Saya percaya bahwa saat ini mereka berada dalam posisi terbaik untuk menjaga kepentingan klub, pemain, staf, dan penggemar.

"Konflik di Ukraina memasuki hari ketiga Sabtu setelah invasi Rusia ke negara tetangganya, yang mengundang kecaman luas dan sanksi dari para pemimpin dunia.

Abramovich sama sekali tidak terlibat dalam menjalankan klub sehari-hari secara mendetail, dengan peran itu dilakukan oleh orang kepercayaan dekatnya dan direktur klub, Marina Granovskaia, bersama dengan penasihat teknis dan kinerja eks kiper Chelsea, Petr Cech.

Dia, bagaimanapun, memiliki keputusan akhir tentang keputusan kunci, termasuk transfer pemain dan masa depan pelatih kepala masing-masing, sesuatu yang sekarang dia akan mundur, sumber mengatakan kepada ESPN.

Pengurus yayasan adalah ketua Bruce Buck, pelatih kepala wanita Chelsea Emma Hayes, pengacara John Devine, direktur eksekutif kelompok anti-diskriminasi FARE Piara Powar.

Lalu Direktur keuangan Chelsea Paul Ramos, wakil ketua Asosiasi Olimpiade Inggris Sir Hugh Robertson dan Sebastien Coe, mantan peraih medali emas Olimpiade dan presiden Atletik Dunia.

Sumber mengatakan kepada ESPN bahwa Abramovich tidak ingin menjual Chelsea pada tahap ini dan menolak pernyataan bahwa langkah itu dirancang untuk menghindari kemungkinan sanksi.

Dengan anggota parlemen Partai Buruh Chris Bryant di antara mereka yang secara terbuka mempertanyakan apakah Abramovich harus menyita asetnya.

Chelsea telah memenangkan lima gelar Liga Premier sejak kedatangan Abramovich serta dua trofi Liga Champions, pada 2012 dan 2021.

Klub ini juga telah memenangkan lima Piala FA selama waktu itu.

(banjarmasinpost.co.id)